Korban KM Santika Nusantara Terbakar, Khofifah Sampaikan Duka Cita

Peristiwa Sabtu, 24 Agu 2019 19:43 WIB

Korban terbakarnya KM Santika Nusantara

jatimnow.com - Korban KM Santika Nusantara yang selamat tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (24/8/2019) disambut langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah menyampaikan duka cita atas korban dari peristiwa terbakarnya kapal KM Santika Nusantara. Ia juga mendoakan agar korban diterima di sisi Tuhan.

Baca juga:

"Kita menyampaikan duka cita belasungkawa atas korban yang meninggal. Mereka sudah ditempatkan di tiga titik, Insya Allah segera dimasukan ke ambulans. Semoga dimaafkan dosa-dosanya dan mendapatkan tempat yang husnul khotimah," katanya.

Khofifah juga mengatakan bahwa seluruh penumpang korban yang selamat dalam keadaan sehat. Semua mendapatkan tempat yang layak dan bekal yang cukup saat perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Perak.

"Saya tanya keadaan mereka. Mereka semua dalam keadaan sehat dalam keadaan baik. Per kamar saya tanya. Kemudian, makanan cukup. Mereka menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Masalembu yang menyiapkan pakaian, menyiapkan makanan sampaikan pakaian," jelasnya.

Namun, apabila ada korban yang merasa membutuhkan perawatan tambahan ke RSU dr Soetomo, pihaknya sudah siap untuk menerima pasien dan bantuan ambulans untuk menjemput para korban. Selain itu mereka yang akan dirawat nantinya akan digratiskan biaya pengobatannya.

"RSU dr Soetomo kita standby kan dari sore seandainya ada yang harus dirujuk. Kemudian hari ini pun dr Soetomo menstanbykan ambulans kalau dibutuhkan. Kalau ada yang dirujuk ke rumah sakit maka seluruh pasien tidak akan terbebani biaya ketika dilakukan disana," ucapnya.

Total korban berdasarkan data dari Basarnas Surabaya yang telah dievakuasi sebanyak 303 penumpang dengan tiga orang lainnya meninggal dunia.

Dengan rincian sebagai berikut:

1. Dievakuasi KM Dharma Fery 7 = 64 orang Selamat
2. Dievakuasi KM Spill Citra = 23 orang Selamat
3. Dievakuasi ke Masalembu = 52 orang Selamat & 3 orang meninggal dunia.
4. Dievakuasi ke Sumenep = 161 orang