Kompak! BHS-Taufiq Beserta Istri Temui Nelayan Bareng

jatimnow.com - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) - M Taufiqulbar kembali mendapatkan dukungan dari para nelayan. 

Kali ini, para nelayan di di Dusun Gisik, Cemandi, Sedati menyatakan dukungan kepada paslon dari nomor urut 1 itu.

Dalam kegiatan ngobras atau ngobrol santai nelayan itu, BHS datang bersama istrinya, Asrilia Kurniati dan Taufiqulbar dengan Naila, istrinya.

Kedua pasangan suami istri (pasutri) itu memberikan contoh pentingnya kerukunan dan persatuan.

Para nelayan menyambut kedatangan dengan sukacita. Mereka tidak menduga jika calon bupati itu akan datang bersama wakilnya (wabup).

Ketua Himpunan Seluruh Nelayan Indonesia (HSNI) Kabupaten Sidoarjo, Sukirjan mengatakan pihaknya senang atas kedatangan BHS-Taufiq

"Karena baru kali ini ada calon yang mau singgah dan duduk bareng bersama nelayan," katanya, Sabtu (5/12/2020).

"Suka dengan Pak BHS dan kebetulan wabupnya kan orang Sedati sendiri," imbuhnya.

Ia menyebut, BHS-Taufiq nantinya diharapkan bisa membawa para nelayan ini lebih sejahtera sesuai visi misinya.

"Kan ada hubungannya dengan perikanan, itu lah intinya. Pokoknya nelayan harus lebih sejahtera lah," lanjutnya.

"Senang rasanya melihat pemimpinnya, suami istri yang rukun," celetuk seorang emak-emak yang juga ikut membakar ikan tersebut.

Saat BHS dan Taufiq dengan berdialog dengan para nelayan, Yuk Lia sapaan akrab Asrilia Kurniati dan Yuk Naila tak mau tinggal diam. Dua calon pendamping pemimpin Sidoarjo itu memilih membakar ikan bareng emak-emak istri nelayan.

Suasana semakin hangat ketika keduanya saling berlomba membakar ikan. Keduanya membantu istri nelayan menyiapkan ikan bakar tangkapan para nelayan untuk disantap bersama.

BHS maupun Taufiq usai dialog dengan para nelayan kemudian makan ikan bareng secara lesehan.

"Bismillah menang," teriak seorang nelayan.

BHS mengingatkan kepada masyarakat Sidoarjo untuk tetap menjaga persatuan.

"Jangan lupa, warga Sidoarjo harus bersatu meskipun pilihannya mungkin berbeda," kata BHS.

Reporter: M Niam