Kejar Target 200 Kantong Plasma Konvalesen, JCI East Java Gandeng Influencer
Time Out Minggu, 01 Agu 2021 20:27 WIBjatimnow.com - Lima Minggu berjalannya donor plasma konvalesen yang digelar Junior Chamber International (JCI) East Java hanya mendapatkan 60 kantong plasma konvalesen dari 30 pendonor.
Capaian itu didapat karena ketatnya screening yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya. Padahal target yang ingin dicapai dapat mengumpulkan 200 kantong plasma untuk membantu para pasien Covid-19.
Untuk mendongkrak banyaknya calon pendonor plasma konvalesen, JCI East Java menggandeng influencer dan menambah hadiah voucher belanja Rp 350 Ribu bagi pendonor yang lolos screening, serta uang tunai Rp 250 Ribu.
"Jadi kita menyediakan berbagai macam voucher dari brand-brand pilihan supaya ini sebagai rewardnya buat para pendonor, supaya menarik minat dari para pendonor semakin banyak juga yang tahu dengan gerakan kita ini," ujar Project Director Donor Plasma Konvalesen JCI East Java, Yohan Tanoko di Gedung Srijaya, Surabaya, Minggu (1/8/2021).
Influencer sekaligus pemilik Kebab Turki Baba Rafi Hendy Setiono juga digandeng JCI East Java untuk mengajak pengikutnya yang penyintas Covid-19 agar tergerak menjadi pendonor plasma konvalesen.
"Untuk mau mengerahkan pengikut-pengikutnya, terutama di Instagram, supaya bisa lebih tahu tentang gerakan kita dan terketuk hatinya," imbuh Yohan.
Hendy Setiono yang juga penyintas Covid-19 merasa bersyukur diajak JCI East Java untuk menjadi pendonor plasma konvalesen. Ke depan, dirinya akan mengajak penyintas lainnya agar mensukseskan gerakan sosial membantu pasien yang sekarang sedang berjuang sembuh dari paparan Virus Corona.
"Saya mengajak juga teman-teman alumnus Covid-19 lain yang sudah sembuh dan ternyata ajakan saya disambut positif. Saya melihat banyak dari mereka yang sudah sembuh, sudah menerima plasma donor dan tergerak untuk juga mendonorkan dan berkontribusi sebagai donor plasma kepada yang lain," tutur Hendy.
Hendy yang juga pengusaha muda ini juga menyarankan agar masyarakat yang menjadi penyintas Covid-19 ikut mendonorkan plasma darahnya di Gedung Srijaya tiap hari Minggu.
"Akan sangat membantu sekali buat misi pemerintah dalam memerangi dari adanya Pandemi Covid-19 ini," ungkap dia.