Tetangga Ungkap Penyebab Suami Bongkar Makam Istri di Ponorogo
Peristiwa Jumat, 26 Nov 2021 13:28 WIBPonorogo - Robyek (50), suami yang dua kali bongkar makam istri di Ponorogo, dikenal sebagai pribadi yang posesif. Warga Desa Jonggol, Kecamatan Jambon, itu sebelumnya diberitakan mendapat bisikan gaib saat membongkar makam Simpen.
Menurut warga sekitar tempat tinggal Robyek, pria paruh baya itu sangat mencintai istrinya. Saking cintanya, warga sampai takut menyapa Simpen karena Robyek yang pencemburu.
"Yang jelas juga terlalu cinta. Robyek sangat mencintai istrinya," ujar Parni, Sekretaris Desa Jonggol, Jumat (26/11/2021).
Baca juga:
- Ngaku Dengar Bisikan Gaib, Seorang Suami di Ponorogo Bongkar Makam Istrinya Lagi
- Suami di Ponorogo Bongkar Makam Istrinya Lagi Diduga ODGJ dan Dibawa ke RS
Robyek dan Simpen digambarkan Parni sebagai sejoli yang tak terpisahkan. Dimana ada Robyek, pasti ada Simpen.
"Keduanya sangat akur. Jarang sekali sampai bertengkar. Rumah saya kan bersebelahan. Jadi tahu bagaimana mereka, " katanya.
Simpen dan Robyek hidup berdua di desa setempat. Anak pertama tinggal dan bekerja di Batam, sedangkan anak kedua tinggal di desa sebelah.
"Anaknya dua. Anak pertama bekerja di Batam. Anak keduanya berada di desa tetangga juga. Jadi tidak ada yang serumah," jelasnya.
Keduanya disebut jarang menjenguk Robyek dan Simpen. Suatu kali bertandang ke Desa Jonggol, Robyek langsung marah karena merasa anaknya akan membawa pergi ibunya.
"Pikirannya, istrinya mau dibawa anaknya itu. Jadi ya jarang ke sini," Beber Parni.
Sebelum Simpen meninggal, lanjut Parni, pasangan suami istri itu disebutnya sempat terlibat adu mulut. Dia mendengar suara pintu yang dibanting keras.
"Sempat terdengar pintunya yang terbuat dari seng itu dibanting. Itu kejadiannya pagi," kata Parni.
Sorenya, Robyek mengatakan kepada tetangga bila istrinya tidak lagi cinta padanya. Alasannya karena Simpen tidak lagi mau menjawab perkataannya.
"Tetangga berinisiatif melihat. Mereka meminta persetujuan Robyek untuk melihat Simpen. Rupanya sudah meninggal dunia," terangnya.
Saat itu, Robyek sempat tidak percaya jika istrinya sudah meninggal. Berkali-kali Robyek mengatakan jika istrinya hanya sedang marah kepadanya.
Tetangga pun memberikan pengertian secara perlahan padanya. Robyek lantas menerima dan tidak lagi melawan.
"Awalnya (jenazah) mau dimandikan juga tidak boleh. Lama-lama dia cuma diam saja, melihat," jelas Parni.
Saat Simpen dimakamkan, Robyek memilih berdiam diri di dalam rumah. Warga menduga, meninggalnya Simpen memicu gangguan jiwa yang diidap Robyek kembali kambuh hingga sering berhalusinasi.
Sebelumnya, Seorang suami di Ponorogo kembali menggali kuburan istrinya karena mengaku mendengar bisikan gaib. Peristiwa ini dibenarkan Kepala Desa Jonggol, Supriyadi.
"Jadi dia dapat bisikan lewat mimpi untuk menggali kuburan istrinya lagi," ujar Supriyadi, Rabu (24/11/2021) lalu.