Pixel Code jatimnow.com

7.700 Dosis Vaksin AstraZeneca di Ponorogo Terancam Tak Bisa Digunakan

Peristiwa Rabu, 23 Feb 2022 13:17 WIB
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, drg Heni Lastari. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, drg Heni Lastari. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Sebanyak 7.700 dosis vaksin AstraZeneca di Ponorogo terancam tidak bisa digunakan. Ribuan vaksin tersebut memasuki masa Expired Date (ED).

"Sampai saat ini stok vaksin yang mendekati ED 7.700 dosis untuk dosis AstraZeneca," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, drg Heni Lastari, Rabu (23/2/2022).

Heni memastikan pihaknya sudah maksimal dalam penyelenggaraan vaksinasi, termasuk dalam program percepatan atau booster.

Sedangkan banyaknya stok AZ yang ada, karena pemberian dari pemerintah pusat maupun provinsi juga mendekati waktu Expired Date. Sehingga waktu untuk menghabiskan sangat singkat. Saat ini, Dinkes Ponorogo berpacu dengan waktu menghabiskan 7.700 dosis.

"Kita laksanakan hari ini vaksin. Kalau pun tersisa gak banyak," klaimnya.

Heni memastikan, walaupun mendekati Expired Date, efektivitas vaksin AstraZeneca sama dan aman.

"(Tanggal) 24 besok bisa digunakan sampai 00.00 WIB. Yang penting tidak melewati (masa penggunaan)," pungkasnya.

https://jatimnow.com/po-content/uploads/advetorial/cek-dpt-online-pilkada-2024-kpu-jawa-timur.jpg