Duh! Belum Jelas Kapan Gajah Mada Street Night Sidoarjo Digelar Usai Ditunda

Sidoarjo - Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempoe Doeloe resmi ditunda. Festival tetap akan digelar, tapi pemberitahuannya disampaikan lebih lanjut.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Sidoarjo M. Bahrul Amig yang juga menjadi panitia.

"Festival tetap digelar, ini hanya ditunda sementara saja. Dalam waktu dekat akan disampaikan hasil perubahannya," ujar Amig, Selasa (2/4/2022)

Mantan Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo itu menyebut, pihak panitia akan mereview ulang dan menargetkan perampung dalam waktu sampai dua minggu ke depan. Dia mengatakan jika ada beberapa ketentuan yang akan direview seperti pengaturan jam acara, termasuk rekayasa lalu lintas.

Baca juga:  Ojo Lali Rek! Gajah Mada Street Night Tempo Doeloe Sidoarjo Dimulai 9 April

"Apakah dimungkinkan dilakukan penutupan total, karena Jalan Gajah Mada ini termasuk jalan nasional. Kemudian apakah nanti diberlakukan buka-tutup, seputar itu yang akan direview nanti," tambahnya.

Konsep acara pada festival tersebut adalah menutup akses Jalan Gajah Mada mulai dari Jembatan Buk Legi sampai Jasem.

"Desain awalnya selama berlangsung festival bebas dari adanya kendaraan bermotor agar para pengunjung lebih nyaman untuk jalan-jalan dan menikmati kuliner di sepanjang Gajah Mada. Pengunjung juga bisa santai menikmati suasana Sidoarjo Tempo Doeloe. Bebas dari kendaraan bermotor selama berlangsung acara ini yang akan kita review," papar dia.

Amig mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dan seluruh panitia juga meminta maaf atas penundaan yang terjadi.

"Kami dari pihak panitia sebelumnya menyampaikan permintaan maaf kepada warga Sidoarjo terkait penundaan acara Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempo Doeloe. Festival ini ternyata sangat luar biasa penyambutannya dari warga. Maka dari itu kami memutuskan mereview lagi beberapa ketentuan acara karena menyangkut kelancaran akses publik," pungkasnya.

Sedianya Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempoe Doeloe itu digelar pada 9 April, tapi akhirnya ditunda.