Puncak Hari Santri di Kota Pasuruan, Gus Ipul Jalan Sehat Sarungan Bareng Warga
Peristiwa Minggu, 30 Okt 2022 19:44 WIBjatimnow.com - Rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional masih berlanjut di Kota Pasuruan. Kemeriahan semakin terasa dengan diselenggarakannya Jalan Sehat Sarungan, Minggu (30/10/2022).
Kegiatan ini merupakan sinergi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan dan PCNU setempat.
Jalan Sultan Agung menjadi venue acara jalan sehat yang diikuti para santri serta warga Kota Pasuruan. Berbeda dengan jalan sehat pada biasanya, pada momen ini peserta kompak memakai busana ala santri.
Peserta pria memakai sarung dan kopyah, sedangkan peserta wanita menggunakan busana muslim.
Pemberangkatan peserta dilakukan langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang pagi itu hadir bersama Wawali Adi Wibowo (Mas Adi) beserta jajaran forkopimda serta beberapa perwakilan pengurus PCNU Kota Pasuruan.
Sesaat sebelum melepas keberangkatan peserta, Gus Ipul menyampaikan bahwa dirinya bersyukur kegiatan Hari Santri Nasional di Kota Pasuruan berlangsung dengan meriah.
"Alhamdulillah PCNU Kota Pasuruan bersama dengan pemkot Bisa memperingati hari santri pada tahun ini dengan beberapa rangkaian kegiatan. Jalan sehat ini merupakan puncak rangkaian kegiatan ini," ujar Gus Ipul.
Jalan Sehat Sarungan dalam rangka Hari Santri Nasional di Kota Pasuruan
Menurut Gus Ipul, Kegiatan ini menjadi momentum untuk menjaga pola hidup sehat bagi masyarakat, khususnya para santri.
Gus Ipul juga mengimbau agar masyarakat konsisten menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini dilakukan mengingat Kota Pasuruan akan punya gawe besar, yaitu menjadi tuan rumah MTQ Jawa Timur Tahun 2023.
"Santri dan seluruh warga Kota Pasuruan harus ikut mendukung kegiatan ini. Tunjukkan sikap gupuh, suguh, lungguh untuk memyambut tamu. Suguhkan kebersihan limgkungan mulai dari kebersihan toilet, rumah, dan lingkungan kita," ucapnya.
Sementara Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pasuruan, KH Nailur Rohman (Gus Amak) menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan Pemkot Pasuruan dalam memeriahkan Hari Santri Nasional Tahun 2022.
Menurutnya, sudah semestinya hari santri diperingati untuk mengenang jasa para santri dan ulama memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui resolusi jihad oleh KH Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945 silam.
"Ini merupakan cara kita dalam mengenang perjuangan kemerdekaan dimana banyak tetesan darah para kyai dan ulama. Terima kasih kepada pemkot atas dukungannya dalam memeriahkan momen hari santri di Kota Pasuruan dengan sangat meriah. Semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi," kata Gus Amak.