Pixel Code jatimnow.com

Nahdliyin dan Perempuan di Surabaya Pilih 3 Partai Ini

Politik Kamis, 12 Jan 2023 15:11 WIB
Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi saat merilis hasil surveinya (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi saat merilis hasil surveinya (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dari hasil riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC), ada tiga besar partai pilihan perempuan hingga warga Nahdliyin di Surabaya.

Di posisi pertama didominasi oleh partai pemenang, PDI Perjuangan, PKB dan Gerindra. Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi mengungkapkan, PDI Perjuangan memuncaki pilihan dengan meraih 44,4%.

"Baru kemudian diikuti oleh PKB dengan 9,1% dan Gerindra dengan 8,7%, Demokrat dengan 7,3%, serta Golkar dengan 4,8%, PKS dengan 4,5%. Partai-partai lainnya hanya berada di kisaran 3% ke bawah,” kata Ikhsan, dalam rilis surveinya di Hotel Narita, Surabaya, Kamis (12/1/2023).

Tiga partai itu, menurut Ikhsan, merupakan partai yang program-program kepartaiannya menyasar dengan tepat dan dirasakan manfaatnya bagi kaum perempuan di Kota Pahlawan.

Setelah Gerindra, diikuti partai-partai lainnya seperti Nasdem 3,2%, PAN 1,5%, Perindo 1,4%, PPP 1,3%, serta PSI 1,1%.

Selebihnya Partai Hanura, PBB, Garuda, dan PKN memeroleh sama di 0,2%, dan partai Ummat serta Gelora keduanya 0,1%.

"Partai Buruh benar-benar tidak mendapat pilihan dari perempuan, yakni 0,0%," beber Ikhsan.

Meski demikian, ia menggarisbawahi bahwa ceruk dari responden pada demografi ini juga masih cukup besar.

"Masih ada 11,7% yang memilih tidak menjawab atau tidak tahu. Tentunya, ceruk ini bisa menjadi modal kuat bagi siapapun yang bisa memanfaatkannya,” pungkasnya.

Selain perempuan, SSC juga melakukan riset kepada warga Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya. Hasilnya tiga partai tersebut menempati posisi tertinggi pilihan warga Nahdliyin.

"PDIP meraih 48,9%, sedangkan PKB 9,4%, dan Gerindra 8,3%," ucap Direktur Riset SSC, Edy Marzuki.

Edy menambahkan, ceruk masyarakat Surabaya masih sangat terbuka lebar bagi seluruh partai. Karena psikologis masyarakat perkotaan yang sangat dinamis.

"Karena masih ada 9,1% menjawab tidak tahu atau tidak menjawab. Dengan jumlah sebanyak ini, yang bisa merangkul mereka bisa menyalip di tikungan akhir” pungkasnya.

Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Januari 2023 di 31 Kecamatan di Kota Surabaya.

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.