Pixel Code jatimnow.com

Data Kerusakan dan Korban Puting Beliung Terjang Bojonegoro

Peristiwa Kamis, 13 Apr 2023 04:05 WIB
Kondisi rumah yang rusak di Desa Kedaton Kecamatan Kapas usai di terjang angin kencang. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Kondisi rumah yang rusak di Desa Kedaton Kecamatan Kapas usai di terjang angin kencang. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mencatat ada 12 rumah warga mengalami rusak akibat tersapu angin kencang disertai hujan pada Rabu (12/4/2023).

Kalaksa BPBD Bojonegoro Ardian Orianto mengatakan akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Kanor dan Kecamatan Kapas sekitar pukul 18.00 WIB mengakibatkan beberapa Rumah dan fasilitas umum (Fasum) mengalami rusak.

Data yang dihimpun ada 12 rumah serta fasilitas umum berupa musala di dua kecamatan tersebut yang mengalami rusak.

Rinciannya 7 rumah rusak ringan dan 1 Fasum di RT.3 RW.01 Desa Kedaton Kecamatan Kapas. 4 rumah rusak ringan di RT. 01 RW. 01 Desa/Kecamatan Kapas dan 1 rumah RT. 09 RW. 02 Desa Sambiroto Kecamatan Kapas.

"Untuk yang terdampak angin kencang di Desa Kedaton, Desa Kapas dan Desa Sambiroto. Saat ini pemilik rumah masih menempati rumah masing-masing, dan belum dilakukan pembersihan dikarenakan kondisi malam hari," ujar Ardian.

"Selain itu, ada satu orang atas nama Masriatun 58 tahun warga Desa Kedaton, mengalami patah tulang bagian kaki kiri dan selanjutnya dilarikan ke RSUD Bojonegoro untuk mendapatkan pertolongan," tambahnya.

Selain merusak rumah, lanjut Ardian, kuatnya angin juga membuat satu pohon tumbang yang melintang di Jalan Raya Kanor-Baureno tepatnya di Desa Simorejo Kecamatan Kanor.

"Saat ini BPBD sudah melaksanakan assessment dan menyerahkan bantuan berupa paket sembako pada warga yang terdampak angin kencang di Desa Kedaton, Desa Kapas dan Desa Sambiroto Kecamatan Kapas. Sementara untuk pohon tumbang sudah selesai dievakuasi sekitar Pukul 19.38 WIB tadi, arus lalu lintas juga sudah kembali normal," pungkasnya.

Akibat peristiwa tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp7.400.000.