Wujud Apresiasi, Peraih Medali Porprov Jatim Asal Lamongan Dihadiahi Bonus Uang Tunai
Olah Raga Kamis, 23 Nov 2023 07:19 WIBjatimnow.com - Meski prestasi kontingen Kabupetan Lamongan pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023 merosot, perhatian tetap diberikan pemerintah setempat.
Komitmen itu tetap dilakukan seiring keinginan untuk berbenah dan memberi motivasi bagi para peraih medali maupun para atlet yang belum berhasil mempersembahkan medali.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lamongan memberi apresiasi berupa bonus beserta uang pembinaan kepada para atlet periah medali.
Besarannya mulai peraih medali emas senilai Rp20 juta, medali perak Rp15 juta dan medali perunggu Rp10 juta.
Tidak hanya atlet, official juga mendapat bonus mulai dari peraih emas Rp6 juta, perak Rp4,5 juta, perunggu Rp3 juta, serta, perunggu beregu putra 9 juta, dan perunggu beregu putri Rp7,5 juta.
Meski kecewa, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi tetap mengapresiasi torehan putra-putri daerah Lamongan, dimana dari Porprov sebelumnya Lamongan finis di urutan 13 namun kini menjadi peringkat 20.
“Ada cabor baru yang mendapatkan medali emas yang memberikan kontribasi terhadap angka keseluruhan. Dan ada beberapa cabor yang dulu mendapatkan sekarang tidak mendapatkan. Ini tugas kita bersama mengevaluasi, Ketua KONI dan setiap ketua-ketua tiap cabor sehingga kedepan kita di tahun 2025, di Malang raya kira dapat berjaya,” pesan Bupati Yes, Rabu (22/11/2023).
Secara keseluruhan Kabupaten Lamongan mampu membawa pulang medali sebanyak 10 emas, 15 perak, dan 28 perunggu pada Porprov VIII yang terselenggara di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, dan Kota Mojokerto, pada 9-16 September 2023 lalu.
“Tetap semangat apapun yang kita dapat, saya tau semua telah berusaha, berupaya agar mendapatkan angka, medali, prestasi yang baik,“ kata Bupati Yes.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Lamongan Heri Pranoto mengungkapkan, dari 30 cabor yang diikuti terdapat sebanyak 17 cabor yang membuahkan prestasi.
“Porprov yang ke VIII ini menjadi pelajaran bagi kita, artinya sebenarnya anak-anak yang komplet jatuh pada fisik, mental, dan satu lagi catatan saya yaitu ketua cabor. Ketua cabor harus benar-benar punya motivasi yang cukup tinggi, hang nanti menular pada pelatih semangatnya, itu yang terus perlu kita evaluasi,” ungkapnya.