Pixel Code jatimnow.com

NasDem Buka Pintu Koalisi untuk Pilkada Kota Probolinggo, Ada Yang Tertarik?

Politik Selasa, 05 Mar 2024 16:07 WIB
Rapat Pengurus DPD Nasdem Kota Probolinggo. (Foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)
Rapat Pengurus DPD Nasdem Kota Probolinggo. (Foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Nasdem Kota Probolinggo nampaknya mulai tergerak untuk menyikapi perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk tahun ini.

"Kami membuka pintu membangun koalisi menjelang Pilkada pada November 2024 di Kota Probolinggo," kata Ketua DPD Partai NasDem Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan, Selasa (5/3/2024).

Menurut Zulfikar, NasDem dengan beberapa partai parlemen lain akan segera melakukan komunikasi terkait persiapan koalisi untuk Pilkada mendatang, tentunya kepada partai yang memiliki spirit yang sama. Bahkan Zulfikar juga menegaskan, sudah ada beberapa partai besar yang memberikan sinyal untuk komunikasi lebih lanjut, pasca-Pileg dan Pilpres kemarin.

“Memang belum ada kesimpulan, tapi secara prinsip kita siap menjalin koalisi di tingkat (Pilkada) Kota Probolinggo,” ujarnya.

Lanjut Zulfikar, dalam membangun koalisi, NasDem juga tidak menutup pintu bagi partai lain non parlemen yang ingin bergabung dalam koalisi untuk Pilkada.

“Kita terbuka untuk semua parpol, baik partai parlemen maupun non parlemen yang memiliki sprit bersama untuk pilkada Kota Probolinggo," tegasnya.

Berdasarkan hasil Pemilu 2024, Nasdem di Kota Probolinggo memperoleh 19 ribu lebih suara, dengan jatah 3 kursi di DPRD, tetapi ini merupakan hasil tertinggi yang diperoleh Nasdem pada Pemilu 2014 dan 2019.

"Ini merupakan modal besar bagi Partai NasDem untuk menuju konstestasi Pilkada mendatang, baik sebagai partai pengusung maupun pendukung," pungkasnya.

Sementara itu, diketahui belakangan ini hingar bingar kandidat Pilkada Kota Probolinggo mulai bertebaran di dunia maya, dengan memunculkan wajah lama maupun baru sebagai Bakal Calon (Bacalon) Pilkada yang akan maju.

Menariknya, Pilkada Kota Probolinggo jadi magnet tersendiri untuk diperebutkan oleh tokoh berbagai kalangan, tidak hanya politisi, namun juga pengusaha dan akademisi.