Pixel Code jatimnow.com

Pengasuh Ponpes Pagerwojo Sidoarjo Ditetapkan Tersangka, Warga Batal Demo

Peristiwa Selasa, 25 Jun 2024 20:58 WIB
Suasana di sekitar Ponpes Al-Mahdiy Desa Pagerwojo Buduran Sidoarjo saat warga membatalkan niatan aksi demo pasca pengasuh ponpes ditetapkan sebagai tersangka. (Foto: Ahaddiini HM/Jatimnow.com.)
Suasana di sekitar Ponpes Al-Mahdiy Desa Pagerwojo Buduran Sidoarjo saat warga membatalkan niatan aksi demo pasca pengasuh ponpes ditetapkan sebagai tersangka. (Foto: Ahaddiini HM/Jatimnow.com.)

jatimnow.com - Polresta Sidoarjo menetapkan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mahdiy Desa Pagerwojo, Buduran Sidoarjo sebagai tersangka.

Ditetapkannya pengasuh Ponpes Al-Mahdiy di Desa Pagerwojo Buduran sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap santriwati diungkap oleh Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja.

"Pengasuh Ponpes sudah ditetapkan menjadi tersangka," tegasnya, Selasa (25/6/2024).

Agus menambahkan, pihaknya untuk menetapkan tersangka pengasuh Ponpes, setelah dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan dengan hati-hati dan cermat.

"Untuk menetapkan menjadi tersangka terduga pelaku, kami telah memberikan sebanyak 5 saksi, termasuk korban," ucap Agus.

Sementara itu, warga Desa Pagerwojo, Buduran Sidoarjo yang hendak menggelar aksi unjuk rasa kembali ke Ponpes Al-Mahdiy, membatalkan niatnya setelah pihak kepolisian menetapkan tersangka kepada pihak pengasuh Ponpes.

Salah satu warga Desa Pagerwojo, Bramanda Pratama Putra mengaku lega setelah mendapatkan kabar bahwa pengasuh Ponpes Al-Mahdiy di Desa Pagerwojo Buduran ditetapkan menjadi tersangka.

"Warga sudah berkumpul rencana akan menggelar demo depan ponpes. Namun niatan tersebut dibatalkan karena mendapatkan kabar bahwa pengasuh Ponpes sudah ditetapkannya menjadi tersangka," terangnya.

Ia menambahkan dengan penetapan tersangka pengasuh Ponpes tersebut, maka kasus diproses secara hukum secara benar.

"Kalau perlu, ponpes di desa kami ini, alangkah baiknya ditutup," imbuhnya.

Sebelumnya, warga Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran Sidoarjo telah melakukan aksi demo dengan memasang banner dan spanduk sebagai bentuk protes dan kecaman di depan Ponpes Al-Mahdiy, karena dugaan pengasuhnya telah melakukan pencabulan terhadap santriwatinya.