Pixel Code jatimnow.com

Siswa Belajar di Rumah Warga Pamekasan Gegara Sengketa Lahan Sekolah

Wiyata Kamis, 18 Jul 2024 19:06 WIB
Siswa SDN Tamberu 2 masih belajar di rumah warga hingga hari keempat. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Siswa SDN Tamberu 2 masih belajar di rumah warga hingga hari keempat. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ratusan siswa dari SDN Tamberu 2, Kecamatan Batu Marmar, Pamekasan, masih belajar di rumah warga hingga hari keempat. Hal itu terjadi akibat adanya sengketa di lahan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan, Akhmad Zaini mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih mengupayakan solusi dari sengketa tersebut.

"Kami sedang melakukan langkah persuasif dan komunikasi yang baik pada pihak ahli waris bersama pihak-pihak terkait," ujarnya, Kamis (18/7/2024).

Ia mengaku, pihak pemerintah tidak bisa memberikan kompensasi pada pihak ahli waris. Terlebih, ahli waris tanah sekolah itu tak memiliki bukti kepemilikan yang sah.

"Sampai hari ini masih belum bisa kami buka segelnya, tapi masih kami upayakan jalan tengahnya," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu wali murid, Fitriyah mengaku keberatan jika nantinya siswa dipindahkan atau digabungkan ke sekolah lain. Sebab, jarak pemukimannya dengan sekolah lain cukup jauh.

"Kami berharap anak-anak kami tetap bisa sekolah disini karena kalau pindah jadi jauh. Semoga sengketa ini segera bisa diselesaikan," pungkasnya.

Sebelumnya, pihak ahli waris yang diduga memiliki tanah tersebut menyegel sekolah. Akibatnya, ratusan siswa tidak bisa masuk dan harus belajar di rumah warga sekitar.

 

 

https://jatimnow.com/po-content/uploads/advetorial/cek-dpt-online-pilkada-2024-kpu-jawa-timur.jpg