Pixel Code jatimnow.com

Kiai Terpidana Kasus Pencabulan di Jember Bebas Bersyarat, Ini Kata Kalapas

Peristiwa Senin, 22 Jul 2024 18:40 WIB
Kepala Lapas Jember Hasan Basri. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)
Kepala Lapas Jember Hasan Basri. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kiai Fahim Mawardi yang terjerat kasus pencabulan kepada ustazah atau santrinya dinyatakan bebas bersyarat

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, Hasan Basri menyampaikan, Fahim sempat diputus 8 tahun oleh Pengadilan Negeri Jember. Lalu saat banding di Pengadilan Tinggi Surabaya, putusannya tetap sama penjara 8 tahun.

"Pengadilan tinggi pada 16 Agustus 2023 menguatkan Pengadilan Negeri dengan putusan 8 tahun. Jadi tetap sama 8 tahun," ungkap Hasan, Senin (22/7/2024).

Sedangkan kasasi di Mahkamah Agung, 4 April 2024 memutus yang bersangkutan dengan pidana penjara 2 tahun dan pidana denda sebesar Rp50 juta subsider 2 bulan kurungan.

Lalu tim kuasa hukum Fahmi mengajukan pembebasan bersyarat pada 3 Juni 2024 untuk menjalani sisa masa hukuman 2 tahun tersebut.

"Sehingga pada Rabu 17 Juli 2024 yang bersangkuta dibebaskan, pembebasan bersyarat. Artinya, dia dia sudah bisa keluar, tetapi masih menjadi klien Balai Pemasyarakatan dan wajib lapor," papar Hasan.

Perlu diketahui, Fahim ditahan sejak 15 Januari 2023 di Polres Jember hingga Rabu 17 Juli 2024 kemarin.

"Sekitar 1,5 tahun ditahan. Jadi kalau pembebasan bersyarat, sudah menjalani dua per tiga dari pasal pidananya," ucapnya.