Ini Cara Anggota DPRD Agus Wicaksono Dorong Produktivitas Petani Lumajang
Peristiwa Rabu, 16 Okt 2024 15:03 WIBjatimnow.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Agus Wicaksono mengambil langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Lumajang.
Politisi PDI Perjuangan tersebut menyerahkan 10 unit mobil Isuzu Traga Pick Up kepada kelompok tani di 8 Kecamatan Yosowilangun, serta 2 desa lain di Kecamatan Kedungjajang dan Senduro.
Ia mengungkapkan bahwa bantuan itu merupakan hasil aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Jawa Timur.
"Kami berkomitmen untuk terus mendengar dan memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di sektor pertanian yang menjadi salah satu tulang punggung ekonomi Lumajang," ungkap pria yang akrab dipanggil Agus Yudha, Rabu (16/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa para petani di daerah tersebut selama ini menghadapi tantangan besar dalam mengangkut hasil panen mereka, terutama saat musim panen tiba.
Dengan adanya mobil operasional ini, ia berharap dapat membantu mempermudah proses distribusi hasil pertanian dan meningkatkan efisiensi kerja petani.
"Kami ingin agar para petani di Lumajang bisa lebih sejahtera dengan adanya bantuan seperti ini,” jelasnya.
Legislator Dapil Lumajang, dan Jember tersebut turut mengingatkan bahwa bantuan tersebut bukan sekadar sarana untuk meringankan beban petani, tapi juga bagian dari upaya meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
"Kami ingin memastikan bahwa pertanian di Lumajang, sebagai salah satu lumbung pangan Jawa Timur, dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi ketahanan pangan di provinsi ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Agus berharap bahwa bantuan ini juga dapat mendorong munculnya inovasi dan kreativitas di kalangan petani. Ia menyebut, dengan adanya sarana transportasi yang memadai, para petani dapat lebih mudah mengakses pasar dan memperluas jangkauan pemasaran hasil tani mereka.
"Dengan mobil ini, hasil tani bisa lebih cepat sampai ke pasar atau tempat pengolahan. Ini berarti petani punya kesempatan lebih besar untuk meningkatkan pendapatan mereka,” terangnya.