Pixel Code jatimnow.com

4 Paslon Pilkada Tulungagung Bakal Adu Gagasan dan Visi Misi Malam Ini

Jatim Memilih Politik Jumat, 25 Okt 2024 12:41 WIB
Paslon Pilkada Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Paslon Pilkada Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung akan menyelenggarakan debat publik paslon Pilkada malam ini Jumat (25/10/2024). Debat tersebut akan berlangsung di Hall Hotel Criwn Victoria, Tulungagung.

Sebanyak 5 panelis telah disiapkan untuk memberi pertanyaan kepada 4 paslon yang akan bertarung dalam Pilkada tahun ini. Mereka akan adu gagasan, visi dan misi untuk pembangunan Tulungagung lima tahun ke depan.

Ketua KPU Tulungagung, Moh Lutfi Burhani mengatakan dalam pelaksanaan debat ini, mereka membatasi jumlah pendukung yang boleh dibawa masuk ke dalam lokasi.

Setiap Paslon hanya diperbolehkan membawa 50 pendukung saja. Sisanya mereka akan berada di luar lokasi debat. Panitia telah menyiapkan proyektor untuk menyaksikan jalannya debat publik di sejumlah titik.

"Pembatasan ini dilakukan agar pelaksanaan debat publik dapat berjalan lancar," ujarnya, Jumat (25/10/2024).

Tema yang akan diangkat dalam debat publik pertama ini berkaitan dengan pelayanan publik untuk kesejahteraan masyarakat. Terdapat sejumlah sub tema yang akan dibahas dalam debat ini. Yakni kesehatan, peningkatan ekonomi masyarakat, ketahanan pangan dan reformasi birokrasi.

Setiap paslon akan mendapatkan waktu untuk menjawab pertanyaan yang telah disiapkan panelis. Terdapat juga sesi tanya jawab antar Paslon.

"Total ada 6 sesi nanti, Paslon akan menjawab pertanyaan panelis dan saling bertanya juga," tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Taat Resdi menegaskan telah menyiapkan anggota untuk pengamanan acara debat ini. Pengamanan akan dilakukan dengan strategi berlapis, termasuk pengamanan perimeter untuk mencegah pendukung calon memasuki lokasi debat.

Selain itu, pihak kepolisian akan membatasi kendaraan yang masuk ke area utama guna memastikan peserta tidak terlalu banyak.

"Pengamanan tidak hanya difokuskan di lokasi debat, tetapi juga akses jalan masuk dan pulang," pungkasnya.