IAIN Madura Petakan Geospasial Pengembangan Potensi Desa di Pamekasan
Wiyata Kamis, 31 Okt 2024 11:14 WIBjatimnow.com - Tim pengabdi dari IAIN Madura melakukan pemetaan geospasial dalam bentuk focus group discussion (FGD) di kediaman kepala desa Bulangan Barat Kecamatan Pengantenan.
Kegiatan tersebut melibatkan pemerintah desa dan tokoh masyarakat. Termasuk Tim pengabdi dari IAIN Madura. Selama beberapa jam membahas hasil pengabdian masyarakat tentang pemetaan kondisi sosial dan potensi ekonomi berbasis geospasial.
"Tujuannya adalah memaparkan hasil pemetaan dan mengidentifikasi langkah lanjutan bagi pengembangan potensi desa," kata Ketua Tim Pengabdi IAIN Madura, Zainatul Mufarrikoh, Kamis (31/10/2024).
Dia mengungkapkan, rangkaian kegiatan pengabdian berhasil memetakan berbagai aspek penting desa. Seperti kondisi sosial, ekonomi, dan sumber daya alam. Sekaligus mengidentifikasi potensi desa seperti berbagai produk lokal dan pohon durian.
"Hasil pemetaan tersebut menjadi acuan utama dalam FGD untuk merancang program pendampingan dan pemberdayaan yang tepat sasaran," katanya.
Hasil FGD mengindikasikan perlunya program berkelanjutan seperti pelatihan pengemasan dan pemasaran produk agar produk desa memiliki nilai tambah. Serta daya saing di pasar.
Selain itu, diharapkan ada kegiatan tentang pendampingan perawatan pohon durian yang melibatkan pemuda dan petani lokal guna menjaga kelestarian dan kualitas durian sebagai komoditas khas desa.
FGD tersebut lebih lanjut diharapkan menjadi langkah awal dalam perencanaan program pemberdayaan yang berkesinambungan di Desa Bulangan Barat.
Dengan dukungan seluruh pihak dan kolaborasi yang kuat, Desa Bulangan Barat diharapkan dapat semakin maju dalam memanfaatkan potensi lokalnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Di lokasi yang sama, Kepala Desa Bulangan Barat, Surahman, menyampaikan terimakasih atas proses dan hasil pemetaan potensi desa.
Ia juga menyampaikan harapannya agar hasil pemetaan tidak hanya berakhir sebagai data statistik, tetapi dapat dilanjutkan dengan pendampingan berkelanjutan.
"Kami berharap ada tindak lanjut berupa pendampingan dalam pengemasan dan pemasaran produk lokal agar produk unggulan desa mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Selain itu, kami juga membutuhkan pendampingan perawatan pohon durian agar produksi durian desa tetap terjaga kualitasnya,” ucapnya.