Pixel Code jatimnow.com

1,2 Juta Penumpang Dipredikasi Melintas di Pelabuhan Ketapang saat Nataru

Pemerintahan Rabu, 06 Nov 2024 10:52 WIB
Wakil Menteri Perhubungan, Komjen. Pol (Purn) Suntana meninjau Pelabuhan Ketapang. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for jatimnow.com)
Wakil Menteri Perhubungan, Komjen. Pol (Purn) Suntana meninjau Pelabuhan Ketapang. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for jatimnow.com)

jatimnow.com - 1,2 Juta penumpang diprediksi akan melintas di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk mendukung kelancaran lonjakan penumpang di pelabuhan tersebut, Wakil Menteri Perhubungan, Komjen. Pol (Purn) Suntana menggelar rapat koordinasi usai melakukan peninjauan.

Setiap musim libur panjang, Pelabuhan Ketapang selalu dipenuhi wisatawan yang hendak menyeberang ke Bali maupun Banyuwangi. Untuk mengatur lonjakan wisatawan ini, Suntana menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah daerah, kepolisian, dan pengelola pelabuhan usai melakukan peninjauan.

"Rapat koordinasi ini dalam rangka mengantisipati kepadatan yang mungkin terjadi pada saat Nataru, apalagi Ketapang sebagai salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia," kata Suntana.

Kemenhub memproyeksikan, kepadatan penumpang yang akan menyebrang di lintas Ketapang-Gilimanuk pada Nataru mendatang sebanyak 1,2 juta orang. Sementara jumlah kendaraan yang akan menyebrang diprediksi sekitar 320 ribu unit.

Dari proyeksi itu, Suntana mengingatkan kepada pihak terkait untuk memprioritaskan pelayanan kepada para calon penumpang kapal.

"Tugas kita adalah melayani masyarakat supaya perjalanannya lancar dan aman," pesan Suntana.

General Manager ASDP Ketapang Yani Andriyanto menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi kepadatan penumpang ketika Nataru.

"Di sini terdapat 28 kapal yang beroperasi 224 trip per hari. Ada 8 dermaga yang siap untuk mengakomodir kebutuhan pelayaran ke Gilimanuk dan sebaliknya," tuturnya.

Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra menjelaskan, pihaknya menyiapkan skema pengamanan, mulai dari pendirian posko, pemetaan daerah macet, dan sebagainya.

"Kami pastikan anggota kami siap untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada wisatawan yang berlibur ke Banyuwangi," ujar Kapolresta.

Terpisah, Plt Bupati Banyuwangi Sugirah menekankan, keselamatan adalah prioritas masyarakat yang akan melaksanakan Nataru di Banyuwangi.

"Kami akan terus berkomunikasi dengan Forkopimda untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat pada libur Nataru mendatang," ujar Sugirah.