Pixel Code jatimnow.com

Peringati Hari Pahlawan 2024, Pjs Bupati Jember Sampaikan Pesan Ini

Peristiwa Minggu, 10 Nov 2024 17:45 WIB
Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Lapangan Sukorambi Jember. (Foto: Diskominfo Jember)
Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Lapangan Sukorambi Jember. (Foto: Diskominfo Jember)

jatimnow.com - Pjs Bupati Jember Imam Hidayat menjadi pembina upacara Peringatan Hari Pahlawan tahun 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Sukorambi. Ia pun menyampaikan pesan khusus tentang kepahlawanan.

"Apapun bentuk pengabdian kita, harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia," kata Imam, Minggu (10/11/2024).

Dalam sambutannya, mencintai negeri adalah juga memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.

"Setiap massa akan berbeda tantangannya, keluhannya, kekuatannya, dan keterbatasannya," ungkapnya.

Imam menyatakan, ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah semangat mendobrak, menjebol meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajahan. Saat ini, implementasinya adalah meruntuhkan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.

Oleh karenanya, semangat kepahlawanan harus menjalar membangun, meciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan pembangunan sosial sepanjang hayat.

"Selain itu mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat, dimana pun berada," jelasnya.

Kemajuan sebuah bangsa, menurutnya bukan hanya kemampuan mengejar pertumbuhan ekonomi, namun diukur dengan mengelola permusuhan sosial.

Terkait perkembangan zaman, dikatakannya, apakah pahlawan hanya milik masa lalu, apakah dimungkinkan muncul pahlawan saat ini.

"Pertanyaan itu sangat sempit jika dikaitkan, bahwa kadang perjuangan hanya saat pembentukan negara," urainya.

"Tantangan kedepan, bahwa kita sepakat NKRI untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat. Tentunya, ini membuka kesempatan bagi seluruh indonesia, menjadikan NKRI sebagai bangsa bermartabat dalam pergaulan global," terangnya.

"Siapapun berkesempatan untuk berjuang dan mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI, meski tugas pahlawan terdahulu telah selesai," tutup Imam.