Pixel Code jatimnow.com

Pasien Demam Berdarah di RSUA Ponorogo Meningkat Tajam

Peristiwa 15 jam yang lalu
Pasien demam berdarah sedang mendapat perawatan. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Pasien demam berdarah sedang mendapat perawatan. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Jumlah pasien demam berdarah (DB) di Rumah Sakit Umum Aisyiyah (RSUA) Ponorogo mengalami lonjakan signifikan sejak akhir 2024. Berdasarkan data yang dihimpun, kasus DB mulai meningkat sejak November 2024.

Humas RSUA Ponorogo, Muhammad Arbain, menjelaskan bahwa pada November 2024 terdapat 72 pasien yang dirawat akibat DB. Angka ini melonjak drastis pada Desember 2024, dengan jumlah pasien mencapai 187 orang.

"Hingga 13 Januari 2025, ada 28 pasien dewasa dan 6 pasien anak-anak yang masih dirawat," ujar Arbain pada Selasa (14/1/2025).

Arbain juga menambahkan bahwa rata-rata pasien yang dirawat dalam dua pekan terakhir mencapai 30-35 orang per hari.

"Setiap kali ada pasien yang sembuh dan keluar, selalu ada pasien baru yang masuk," kata Arbain.

Menurutnya, angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Pasien yang dirawat di RSUA Ponorogo terbagi dalam dua jenis: Dengue Fever (DF) dan Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Sampai saat ini, belum ada kasus yang berkembang menjadi Dengue Shock Syndrome (DSS).

"Rata-rata pasien dirawat selama tiga hingga empat hari, sesuai dengan fase penyakit DB," tambah Arbain.

Salah satu orang tua pasien, Oka Saraswati, menceritakan pengalamannya merawat anaknya yang berusia tujuh tahun karena terjangkit DB.

"Awalnya anak saya demam dan pusing. Setelah diperiksa, trombositnya turun hingga 41 ribu, sehingga harus dirawat inap," kata Oka.

Arbain mengimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mencegah penularan demam berdarah.

Dengan curah hujan yang masih tinggi, Arbain mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah.