Hutan di Ponorogo Terbakar, Akses 3 Kecamatan Tertutup

jatimnow.com - Kawasan hutan di Jalan Raya Ponorogo-Pulung, Kecamatan Pulung, Ponorogo terbakar, Rabu (3/10/2018). Kobaran api terus membesar di lahan hutan seluas 10 hektar tersebut.

Pantauan di lapangan, petugas gabungan polisi, TNI, pemadam kebakaran dan BPBD Ponorogo berupaya memadamkan api. Bahkan api juga terlihat mendekati pabrik kayu putih yang berada di dekat lokasi kebakaran.

Petugas memutuskan untuk menutup arus lalu lintas di kawasan tersebut untuk menghindari jatuhnya korban. Penutupan jalan ini berakibat akses di tiga Kecamatan, Pulung, Pudak dan Sooko terputus .

"Sementara kita tutup total untuk kendaraan roda empat. Karena situasi yang belum memungkinkan untuk dilalui. Kalau dipaksakan malah kacau nanti," kata Ipda Syaiful Bahri.

Penutupan arus, lanjut ia, bersifat tentatif dan akan diberlakukan untuk pengendara roda dua jika dirasa membahayakan.

"Kalau memang mendesak dan kita seleksi bener-bener kalau bisa dijalankan terpaksa kita jalankan (arus lalu lintas). Karena cukup panjang antriannya kita monitor dari ujung jeruksing," ujarnya.

Di sisi lain, satu unit mobil kebakaran dan dua mobil tanki milik BPBD dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Petugas sempat kewalahan akibat besarnya api yang membakar pohon jati, sengon dan kayu putih tersebut.

"Lokasinya memang curam, banyak rumput kering. Tiupan angin cukup kencang. Kami sempat kewalahan," jelas Kapolsek Pulung AKP Denny Fachrudianto.

Menurutnya, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Dimungkinkan karena cuaca yang panas dan angin. Sehingga api merembet begitu cepat membakar hutan yang terletak di tiga kecamatan, Kecamatan Pulung, Kecamatan Siman dan Kecamatan Jenangan.

"Ya kalau penyebabnya belum tahu. Masih dalam penyelidikan. Pasalnya sampai saat ini belum padam. Ini kami turun segera memadamkan agar tidak mermebet ke pabrik minyak kayu putih," ujarnya.