Pixel Code jatimnow.com

Pemkab Gresik Luncurkan Rubadira, Sudut Baca yang Ramah Anak

Pemerintahan Wiyata Selasa, 20 Mei 2025 13:17 WIB
Peresmian Rubadira oleh Wabup Gresik Asluchul Alif (foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Peresmian Rubadira oleh Wabup Gresik Asluchul Alif (foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemkab Gresik meluncurkan Ruang Baca Digital Ramah Anak (Rubadira) di moment Hari Buku Nasional 2025. Diresmikan di Museum Kanjeng Sepuh Sidayu, Rubadira dirancang sebagai sudut yang menyenangkan sebagai spot baca dan literasi anak-anak.

Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif menyampaikan, Rubadira ini adalah bagian dari program 100 hari kerjanya bersama Bupati Yani.

Rubadira ia buat dengan target Back to Book, atau mengembalikan minat baca anak-anak di Gresik. Apalagi, fasilitas ini dilengkapi dengan koleksi buku digital dan fisik yang sesuai usia, serta aktivitas literasi interaktif lainnya.

Selain membangkitkan minat literasi generasi muda. Rubadira juga sekaligus menjadi wadah apresiasi pada penulis-penulis lokal Gresik, atau Jawa Timur.

"Melalui buku, mari kita tingkatkan kognisi warga Gresik dengan membaca dua buku setiap bulan. Ini bentuk dukungan terhadap program Back Two Book, agar kegemaran membaca meningkat dan Gresik menjadi daerah yang semakin maju dengan warga yang berdaya saing," ucap Wabup Alif, dalam siaran resminya, Selasa (20/5/2025).

Ia menambahkan, alasan di buat Rubadira juga sebagai pertimbangan dari Tingkat Gemar Membaca (TGM) di Gresik yang masih rendah. Ia mencatat, TGM Gresik tahun 2024, baru mencapai 67,51 persen dan masih berada pada kategori sedang. 

Untuk masuk kategori tinggi, diperlukan capaian 75-90 persen, atau rata-rata dua buku per individu setiap bulan. 

Oleh karena itu, ia mendorong seluruh pihak, terutama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, untuk terus menghadirkan inovasi literasi yang inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk pendidikan dasar dan komunitas warga.

Dari rancangan Rubadira ini, lanjut Alif, Kabupaten Gresik kembali memperoleh dukungan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) berupa bantuan bahan bacaan bermutu sebanyak 1.000 judul buku bagi 14 lembaga penerima. 

Bantuan tersebut disalurkan kepada 12 perpustakaan desa dan 2 taman bacaan masyarakat. Kedepan, Pemerintah Kabupaten Gresik juga berencana mendirikan perpustakaan umum bertema modern di kawasan Komplek Pasar Ikan Gresik sebagai langkah memperluas akses literasi yang inklusif dan terintegrasi.

"Mari kita rutin mengunjungi perpustakaan, membaca bersama anak-anak, dan membentuk generasi Gresik yang cerdas, kritis, serta siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya.