Pixel Code jatimnow.com

Melihat Tradisi Sego Lengser, Sajian Khas saat Haul Mbah Nyai Ambeng Gresik

Peristiwa 10 jam yang lalu
Acara Haul Mbah Nyai Ambeng, Dusun Dalamrejo, Desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik (FOTO: Dok. Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Acara Haul Mbah Nyai Ambeng, Dusun Dalamrejo, Desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik (FOTO: Dok. Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Warga Dusun Ambeng-ambeng dan Dusun Dalamrejo, Desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik menggelar tradisi tahunan Haul Mbah Nyai Ambeng.

Rangkaian acara haul dimulai sejak Selasa (20/5/2025) hingga Jumat (23/5/2025) dimana terdapat acara khotmil quran, yasinan, tahlil, ishari dan manaqib. 

"Puncak acara haul adalah tahlil di makam dusun pada Kamis sore," kata Muhammad Roji, ketua panitia Haul Mbah Nyai Ambeng 2025, Jumat (23/5/2025).

Ada yang khas di Haul Mbah Nyai Ambeng yakni sego lengser atau nasi dengan kuah gule daging sapi yang disajikan menggunakan lengser atau nampan berukuran besar. Biasanya satu porsi sego lengser cukup untuk 3 sampai 4 orang.

Kuliner khas ini disediakan panitia untuk disajikan kepada warga setempat seusai mengikuti acara puncak haul yaitu tahlil di makam dusun setempat. 

Selain itu sego lengser juga akan disajikan kepada para tamu dari luar dusun yang hadir sebagai anggota ishari.

Menurut beberapa tokoh setempat, Mbah Nyai Ambeng yang diyakini sebagai leluhur Dusun Dusun Ambeng-ambeng adalah salah satu juru masak Sunan Giri. Konon selain masakan Mbah Nyai Ambeng cukup lezat juga berkah. 

Karena itu tak heran jika masyarakat Dusun Ambeng-ambeng yang tinggal di perantauan ada yang menyempatkan pulang kampung. Selain bersilaturahmi dengan keluarga dan mengikuti tahlil ke makam juga ingin menikmati sego lengser sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT. 

"Alhamdulillah tahun ini bisa hadir di acara Haul Mbah Nyai Ambeng dan menikmati sego lengser," ucap Azwar, warga Dusun Ambeng-ambeng.