Pixel Code jatimnow.com

Wajah Stasiun Lamongan Bakal Dipercantik Bernuansa Kearifan Lokal

Pemerintahan 11 jam yang lalu
Foto: Audiensi PT KAI Daop 8 Surabaya dan Pemkab Lamongan. (Humas Pemkab Lamongan/jatimnow.com)
Foto: Audiensi PT KAI Daop 8 Surabaya dan Pemkab Lamongan. (Humas Pemkab Lamongan/jatimnow.com)

jatimnow.com - PT KAI Daop 8 Surabaya terus berupaya meningkatkan kenyamanan di Stadiun Lamongan. Salah satunya dengan mempercantik area stasiun menjadi lebih indah dan ramah bagi penumpang.

Rencana tersebut terlihat melalui agenda audiensi Pemkab Lamongan dan PT KAI Daop 8 Surabaya, Rabu (9/7/2025) pagi.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Bupati Lamongan ini dihadiri oleh Bupati Lamongan beserta jajaran, termasuk Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Satpol PP, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif KAI dalam melakukan beautifikasi Stasiun Lamongan. Pemerintah Kabupaten Lamongan siap mendukung dan bersinergi, khususnya dalam penataan aset milik KAI agar selaras dengan visi keindahan, kenyamanan, dan tata ruang kota yang tertata rapi,” ujar Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo membeberkan pihaknya memiliki program untuk mempercantik wajah stasiun melalui pendekatan kearifan lokal, penataan ruang terbuka hijau (RTH) di sekitar stasiun, peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang, serta penertiban bangunan di area depan stasiun yang menjadi gerbang utama kota.

“Kami berkomitmen menjadikan Stasiun Lamongan sebagai simpul transportasi publik yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga merepresentasikan identitas lokal. Kolaborasi dengan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam mewujudkan hal tersebut, termasuk melalui rencana penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara KAI Daop 8 dan Pemkab Lamongan,” tuturnya.

Dalam pertemuan ini, KAI Daop 8 juga menekankan pentingnya penataan lingkungan dan peningkatan keselamatan operasional, khususnya pada perlintasan sebidang yang masih menjadi titik rawan kecelakaan.

Penertiban bangunan liar serta pengembangan RTH menjadi fokus utama guna menciptakan kawasan yang lebih tertib, asri, dan ramah pengguna.

Rencana penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara KAI Daop 8 dan Pemkab Lamongan juga dibahas sebagai dasar hukum untuk menguatkan implementasi program kolaboratif ke depan.

"Dengan semangat kolaborasi dan keselarasan visi, KAI Daop 8 Surabaya bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan bertekad membangun infrastruktur perkeretaapian yang modern, ramah lingkungan, serta mendukung pertumbuhan kota yang inklusif dan berkelanjutan,"  pungkasnya.