Pixel Code jatimnow.com

Data Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, 91 Orang Masih Dicari

Peristiwa 2 jam yang lalu
Petugas Basarnas saat melihat kondisi bangunan pondok pesantren yang ambruk. (Tangkapan layar video Bupati Sidoarjo)
Petugas Basarnas saat melihat kondisi bangunan pondok pesantren yang ambruk. (Tangkapan layar video Bupati Sidoarjo)

jatimnow.com - Korban meninggal dalam peristiwa ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Desa Sawahan, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo kembali bertambah. Sementara 91 orang lainnya masih dalam pencarian.

Peristiwa ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny ini terjadi pada Senin (29/9/2025), akibat struktur atap berbahan kayu yang masih dalam proses pengecoran tidak mampu menahan beban bangunan.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, hingga Selasa (30/9/2025) pukul 11.00 WIB, tercatat 3 orang meninggal dunia dan 100 orang terdampak. 26 orang kini dalam perawatan, 70 lain diizinkan pulang. 1 orang dirujuk dan 91 orang masih dalam pencarian.

Sementara korban meninggal teridentifikasi atas nama, Maulana Alfan Ibrahimavic, warga Pabean Cantikan, Surabaya, Mochammad Mashudulhaq, warga Dukuh Pakis, Surabaya dan Muhammad Soleh, warga Bangka Belitung.

BPBD Provinsi Jawa Timur bersama BPBD Kabupaten Sidoarjo terus melakukan evakuasi korban dibantu BASARNAS, TNI, Polri, Tagana Dinsos, serta BPBD dari beberapa daerah sekitar. Dinas PU Sidoarjo juga mengerahkan tiga unit excavator untuk mempercepat pencarian korban di lokasi reruntuhan.

“Personil gabungan masih terus melakukan pencarian dan evakuasi di lokasi. Data jumlah korban kemungkinan masih akan berkembang,” tulis laporan resmi BPBD Sidoarjo.

Berikut data sebaran korban di rumah sakit:

• RSUD RT Notopuro Sidoarjo: 40 pasien (8 rawat inap, 30 pulang, 2 meninggal)

• RS Siti Hajar: 52 pasien (11 rawat inap, 39 pulang, 1 meninggal, 1 dirujuk)

• RS Delta Surya: 6 pasien rawat inap

• RS Sheila Medika: 1 pasien (sudah pulang)

• RS Unair: 1 pasien rawat inap