Psikiater Sebut Pelaku Seks Swinger Tidak Mengidap Kelainan Jiwa

jatimnow.com - Kelompok pesta seks tukar pasangan atau swinger yang tertangkap di Surabaya beberapa waktu lalu telah menjalani pemeriksaan oleh psikiater di Mapolda Jatim.

Kanit Asusila Subdit IV Renakta, Kompol Edy Heriyanto menyebutkan, para pelaku dinyatakan tidak memiliki kelainan jiwa. Namun perilaku seks menyimpang tukar pasangan ini lebih kepada gaya hidup.

"Dari keterangan psikiater, keenam orang yang terlibat dalam pesta seks ini bukan kelainan jiwa, melainkan sebuah gaya hidup," sebut Edy saat dihubungi jatimnow.com, Senin (15/10/2018).

Baca juga: 

• Polisi Gerebek Pesta Seks Tukar Pasangan di Surabaya
• Ini Syarat Gabung Kelompok Pesta Seks Tukar Pasangan di Surabaya
• Grup Swinger Surabaya Wajibkan Foto Telanjang untuk Anggota Baru
• Karyawan Swasta hingga Pegawai BUMN Jadi Pelanggan Seks Tukar Pasangan

Edy menambahkan, bahwa perilaku seks tukar pasangan ini juga bukan tergolong fantasi seks, karena menurut psikiater fantasi seks tidak nyata, sedangkan perilaku kelompok ini nyata.

"Kesimpulan sementara dari psikiater bukan fantasi, karena peristiwa yang dilakukan itu ada dan nyata. Tidak juga masuk dalam kelainan jiwa melainkan gaya hidup," tegasnya.

Edy menyebutkan, apabila perilaku seks tukar pasangan ini adalah gaya hidup, maka dianggap berbahaya karena sulit diobati.

"Kalau sakit jiwa masih bisa disembuhkan, tapi kalau gejala sosial, sulit dan bisa menjalar," tutupnya.