Pemkab Tulungagung Gelar Sosialisasi Penyusunan Proposal Bisnis, Ini Tujuannya
Pemerintahan 3 jam yang lalujatimnow.com-Sebanyak 542 pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih se-Kabupaten Tulungagung mengikuti kegiatan Sosialisasi Penyusunan Proposal Bisnis dan Manajemen Perkoperasian. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Tulungagung dengan menghadirkan narasumber berkompeten, mulai dari DPMPD Provinsi Jawa Timur hingga pihak perbankan, termasuk BRI Kanwil Malang.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo dalam sambutannya menegaskan bahwa penyusunan proposal bisnis merupakan langkah penting agar koperasi memiliki arah yang jelas dan bisa berkembang.
“Proposal bisnis yang matang harus ada, selain itu perlu manajemen yang sehat dan benar. Proposal yang baik adalah kebutuhan mutlak bagi koperasi karena bisa jadi panduan usaha, membuka akses permodalan, sekaligus memastikan manajemen koperasi berjalan dengan baik. Harapan kami, seluruh koperasi bisa menyerap ilmu yang disampaikan narasumber hari ini,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tulungagung, Slamet Sunaryo, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan besar dalam penguatan koperasi Merah Putih yang baru saja diluncurkan.
“Kami ingin meningkatkan kapasitas pengurus dan pengawas koperasi agar mampu menyusun proposal bisnis yang berkualitas. Dengan begitu, koperasi desa bisa tumbuh sebagai lembaga ekonomi kerakyatan yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Slamet juga memaparkan roadmap program koperasi Merah Putih yang dimulai sejak launching pada Maret, pengembangan di periode Agustus–Oktober, hingga monitoring dan evaluasi pada Desember 2025.
“Total ada 2.168 pengurus dan pengawas koperasi Merah Putih di Tulungagung. Banyak dari mereka belum memahami aturan perbankan, maka dari itu sosialisasi dari BRI hari ini sangat penting. Setelah ini, kami juga akan melaksanakan bimbingan teknis, business matching dengan Pertamina, LPG, Pos, sehingga pengurus bisa mendapatkan gambaran soal bisnis apa yang akan diambil," imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Tulungagung berharap koperasi Merah Putih tidak hanya hadir sebagai organisasi, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan yang mandiri, profesional, dan berdaya saing.