FK Untag Surabaya Inisiasi Gerakan Literasi AI untuk Akademisi Kedokteran
Wiyata 3 jam yang lalujatimnow.com – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengambil langkah progresif dengan meresmikan gerakan literasi Artificial Intelligence (AI) di lingkungan akademik.
Inisiatif itu diwujudkan melalui workshop literasi digital yang diselenggarakan khusus bagi dosen dan mahasiswa FK pada hari Jumat (3/10) di Ruang Rapat Graha Wiyata, lantai lima.
Kegiatan ini diikuti oleh 16 mahasiswa FK angkatan pertama serta sejumlah tenaga pengajar. Hadir sebagai narasumber utama, Supangat, Wakil Rektor II Untag Surabaya yang juga merupakan seorang pakar di bidang Teknologi Informasi dan Sistem Informasi.
Dalam kesempatan tersebut, Supangat memberikan materi mendalam mengenai pemanfaatan AI untuk mendukung kegiatan akademik di bidang kedokteran.
"Pemanfaatan AI ini akan memberikan efisiensi yang signifikan, terutama dalam hal pencarian literatur dan penyusunan karya ilmiah. Mahasiswa dan dosen FK dapat mengakses informasi yang relevan dengan lebih cepat dan akurat," ujarnya.
Supangat menegaskan bahwa metode pencarian literatur konvensional melalui mesin pencari umum seperti Google sudah tidak lagi relevan di era digital ini. Menurutnya, AI menawarkan solusi yang lebih terstruktur dan efisien.
"Mencari jurnal melalui Google itu seperti mencari jarum di tumpukan jerami. AI dapat membantu kita menemukan referensi yang tepat sasaran tanpa harus memilah-milah informasi yang tidak relevan," jelasnya.
Lebih lanjut, Supangat memperkenalkan berbagai aplikasi AI yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan akademik, seperti AI ChatPDF untuk membaca artikel secara efisien, AI Scholarcy untuk memetakan isi artikel, dan AI NotebookLM untuk membuat ringkasan otomatis. Ia juga merekomendasikan penggunaan Quillbot untuk melakukan parafrase agar gaya bahasa yang dihasilkan lebih alami.
"Kunci dari pemanfaatan AI adalah kemampuan pengguna untuk memanfaatkannya secara cerdas. AI akan menjadi alat yang sangat powerful jika digunakan oleh individu yang memiliki pemahaman yang baik tentang bidangnya," tegas Supangat.
Workshop ini membuka wawasan kami tentang bagaimana AI dapat membantu kami dalam belajar dan melakukan penelitian. Sehingga diharapkan dapat segera mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kegiatan akademik sehari-hari.
FK Untag Surabaya memastikan bahwa lulusan FK Untag Surabaya tidak hanya memiliki kompetensi medis yang unggul, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi secara efektif dalam praktik mereka.
Untag Surabaya terus berupaya untuk menjadi perguruan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Hal ini sejalan dengan visi kampus nasionalis yang unggul secara akademis dan relevan dengan tantangan zaman, sehingga menghasilkan lulusan yang cerdas, kritis, dan berdaya saing tinggi.