Pixel Code jatimnow.com

Chairul Tanjung Sowan ke Lirboyo, Janji Kembalikan Nama Baik Pesantren

Peristiwa 8 jam yang lalu
Chairul Tanjung saat sowan ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Chairul Tanjung saat sowan ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com – Chairul Tanjung, pemilik Trans7 melalui CT Corp sowan ke Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri pada Kamis (23/10/2025). Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk permintaan maaf secara langsung atas penayangan program Exposed Uncensored, pada 13 Oktober lalu, yang dianggap menyinggung dan mencemarkan nama baik para kiai dan pesantren.

Dalam kunjungannya, Chairul Tanjung didampingi CEO detiknetwork Abdul Aziz dan Eks Menteri Pendidikan Nasional era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Prof. Mohammad Nuh. Mereka disambut hangat oleh keluarga besar pesantren, termasuk Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH. Muhammad Anwar Mansur serta Dzurriyah Pondok Pesantren Lirboyo KH. Abdul Mu’id (Gus Mu’id).

“Bapak Chairul Tanjung sudah langsung sowan kepada Kiai Haji Muhammad Anwar Mansur untuk menyampaikan permohonan maaf secara pribadi dan institusional. Kiai menerima dengan lapang dada, seraya berharap hal seperti ini tidak terulang kembali,” ujar Gus Mu’id.

Menurut Gus Mu’id, Chairul Tanjung juga berkomitmen melakukan langkah konkret di internal Trans7 agar kasus serupa tidak terulang.

“Beliau menjamin tayangan yang menyinggung amaliyah Nahdliyin tidak akan muncul lagi. Bahkan Trans7 berjanji membantu mengembalikan citra pesantren yang sempat tercoreng,” imbuhnya.

Dalam keterangannya kepada media, Chairul Tanjung menegaskan bahwa pihak yang bertanggung jawab atas tayangan tersebut telah diberi sanksi tegas.

“Yang pertama, orang yang bertanggung jawab sudah dipecat. Yang kedua, production house yang memproduksi tayangan itu juga telah kami putus kerja samanya. Dan yang ketiga, acara tersebut kami hentikan total dan tidak akan tayang lagi selamanya,” tegasnya.

Selain itu, Chairul Tanjung menyampaikan akan memberikan pengarahan khusus kepada tim Trans7 agar lebih berhati-hati dalam menyusun program.

“Kami akan pastikan tidak ada lagi tayangan yang menyinggung amaliyah pondok pesantren. Siapa pun yang melanggar akan langsung diberhentikan,” ujarnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, Chairul Tanjung juga mengumumkan rencana Trans7 untuk menayangkan program khusus bertema pesantren, yang akan menampilkan nilai-nilai luhur, sejarah, dan kontribusi pesantren terhadap bangsa.

“Kami ingin masyarakat luas tahu bahwa pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tapi juga benteng moral dan pendidikan karakter bangsa. Inilah cara kami menebus kesalahan sekaligus mengedukasi publik,” jelasnya.

Kunjungan Chairul Tanjung ke Lirboyo diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar hubungan antara dunia pesantren dan media tetap harmonis.

“Insya Allah, dengan pertemuan ini suasana kembali tenang dan kondusif. Karena kebersamaan umat harus dijaga. Kita semua ingin umat Islam bersatu membangun bangsa yang lebih maju dan berkeadilan,” tutup CT.

https://jatimnow.com/po-content/uploads/advetorial/hari-santri-nasional-jatimnow.webp