Tercyduk Mabuk Lem, Anak-anak ini Diminta Risma Cium Kaki Nenek

jatimnow.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menemui lima anak yang kedapatan ngelem (mabuk lem) yang diamankan di kantor Satpol PP Kota Surabaya, Senin (19/11/2018).

Risma menyesalkan perilaku kelima anak tersebut karena menyalahgunakan lem untuk dihirup sehingga mabuk.

Saat bertemu dengan anak-anak tersebut, ia menanyakan latar belakang mereka dan alasan mengapa melakukan hal tersebut.

Namun saat ditanya oleh Risma, kelimanya hanya terdiam dan tertunduk malu dan tidak mau mengakui perbuatannya.

"Kamu kenapa, asalmu dari mana, lihat ibu kamu kenapa melakukan hal ini," tanya Risma kepada kelima anak tersebut.

Beberapa saat kemudian, datang dari berbagai pihak mulai Dinas Pendidikan Kota Surabaya, guru sekolah, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan wali dari anak tersebut.

Kemudian Risma melakukan pendalaman terhadap anak-anak yang kedapatan ngelem dan akhirnya mereka mengakui perbuatannya. Kelimanya diminta untuk berjanji agar tidak mengulanginya.

Tak hanya itu Risma juga meminta kepada salah satu anak yang pada saat itu didatangi oleh neneknya untuk mencium kaki neneknya tersebut. Nenek tersebut menangis dan tidak lama kemudian pingsan.

"Ayo kamu sini minta maaf sama nenek kamu, kamu nggak kasihan sama nenekmu ini udah ngerawat dari kecil ayo sujud cium kakinya," tegas Risma.

Anak yang lain juga diminta untuk mencium guru sekolahnya dan meminta maaf berjanji untuk tidak melakukan hal tersebut. Risma meminta anak tersebut untuk tetap melanjutkan sekolahnya.

"Kamu harus janji tidak ngulangi ini yaa, kamu jadi tanggung jawab ibu. Kamu tak titipkan bu guru sama pak guru, nanti kamu tak pantau. Nggak usah khawatir ibu kamu nanti aku kasih kerjaan di puskesmas," ucap Risma.

Kemudian, kelimanya mengulurkan tangan bersama dan memegang tangan dari Risma. Mereka pun mengatakan janji tidak mengulangi hal tersebut.

"Kalian harus janji jadi kebanggaan orang tua kalian, jadi kebanggan ibu. Jadi anakku, jangan diulangi lagi ya terima kasih," pungkasnya.