jatimnow.com - Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) di Kabupaten Trenggalek punya cara unik mengiringi anggotanya yang menikah. Mereka melakukan prosesi nozel pora seperti layaknya pedang pora kepolisian dan TNI.
Prosesi itu terlihat saat pernikahan pasangan Jefri Candra Setiawan dan Frillyan Selvana, di Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (15/12/2018). Jefri merupakan anggota PMK Kabupaten Trenggalek yang melepas masa lajangnya.
Jika TNI dan polisi mengangkat pedang atau senjata mereka saat prosesi, puluhan anggota PMK di Trenggalek ini mengangkat nozel yang biasa digunakan untuk menyemprotkan air. Dalam prosesinya, petugas PMK menyemprotkan 1.500 liter air sebagai tanda pelepasan sang pengantin.
Baca juga: Menuju Pernikahan Kades Cantik Lamongan, Gelar Pesta Rakyat 4 Hari
Aksi upacara nozel pora itupun menarik perhatian masyarakat sekitar, termasuk tamu undangan. ""Kami melakukan persiapan hanya empat hari. Dan nozel pora ini baru pertama kali kami lakukan," sebut Koordinator PMK Trenggalek, Mochammad Basuki, Sabtu (15/12/2018).
Baca juga: Tahanan Kasus Narkoba Nikahi Perempuan Idamannya di Polres Mojokerto Kota
Basuki juga menyampaikan, upacara itu terinspirasi dari upacara pedang pora yang biasa dilakukan TNI dan polisi saat ada salah satu anggotanya menikah.
Meski melaksanakan upacara nozel pora, para petugas PMK tetap siaga jika terjadi bencana kebakaran sewaktu-waktu. Sebab setelah itu, mereka langsung kembali ke markas untuk berjaga. "Jadi, prosesi ini tidak akan menggangu tugas pokok kami," tegas Basuki.
Baca juga: Wow! 1.697 Pasangan di Lamongan Lepas Masa Lajang di Bulan Syawal
Sementara itu, Jefri Candra mengaku terkesan atas nozel pora yang dilakukan kesatuannya itu. Apalagi baru pertama kali itu dilakukan. Selain merasa bangga, Jefri yang sudah bergabung sebagai petugas sejak 2013 lalu ini, juga merasa terharu.
"Saya tidak menyangka akan dibuatkan upacara seperti ini, padahal persiapannya mepet," tambah Jefri.