jatimnow.com - Warga di wilayah Ngadirenggo, Wlingi, Kabupaten Blitar dikejutkan dengan banjir kotoran sapi yang menerjang desanya. Banjir itu akibat tanggul limbah kotoran sapi di peternakan sapi perah setempat jebol.
Informasi yang didapat jatimnow.com menyebut, peternakan sapi perah itu merupakan milik PT. Greenfield. Tanggul penampungan air limbah kotoran sapi itu jebol pada Selasa (18/12/2018) dini hari sekitar pukul 01.00 WIb.
Pada saat tanggul jebol, warga mendengar suara suara gemuruh dari atas perbukitan. "Saya langsung keluar rumah. Ternyata banjir itu sudah datang. Sekarang masih bau kan mas," kata Salimun, warga setempat, Selasa (18/12/2018) siang.
Baca juga: BPBD Tuban Gelar Pelatihan Jitupasna, Langkah Cepat Pascabencana
Banjir kotoran sapi itu menyebabkan sejumlah kandang sapi milik warga rusah parah. Bahkan 6 ekor sapi perah dan sejumlah kambing warga hilang terbawa arus. Selain menghanyutkan hewan ternak warga, banjir ini juga menimbulkan bau tak sedap yang cukup menyengat.
Baca juga: Bupati Trenggalek Tinjau Pemulihan Cepat Banjir Bandang di Munjungan
Petugas dari TNI dan Kepolisian beserta aparat desa setempat sudah berada di lokasi membantu warga membersihkan material banjir. Selain itu, petugas juga mendatangkan alat berat untuk membersihkan material banjir di sekitar perumahan warga.
"Banjir ini karena tanggul salah satu peternak sapi di atas bukit jebol. Sudah kami pasang garis polisi karena dimungkinkan banjir akan terjadi lagi, karena musim penghujan masih berlangsung," ungkap Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Rifaldy Hangga Putra.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Selatan Bojonegoro, Jembatan Jebol dan PJU Rusak
Dari hasil pemeriksaan sementara, kerugian yang dialami antara lain kerusakan kandang dan hilangnya sejumlah sapi milik warga.