jatimnow.com – Bisnis prostitusi di Ponorogo belum sepenuhnya tutup meskipun lokalisasi Kedungbanteng tidak beroperasional lagi. Hal tersebut terungkap Sat Sabhara Polres Ponorogo menangkap dua PSK saat melayani tamunya di Pasar Janti, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Selasa (18/12/2018).
Dua PSK tersebut berinisial NR dan SR, keduanya warga Purwokerto, Wonogiri, Jawa Tengah. Para wanita penjaja cinta tersebut dalam beroperasi berkedok warung kopi. Sementara dua tamunya berinisial SKJ dan PJN, keduanya warga Kabupaten Ponorogo.
Tragisnya, SR baru saja melahirkan 3 bulan terkahir. Namun tetap melayani tamu, karena tidak ada pilihan lain. “Ya saya baru melahirkan. Tetap melayani tamu. Biasanya kalau habis melahirkan begini, pelanggan malah senang,” kata SR sambil menutupi wajahnya dengan topi jaketnya yang berwarna pink.
Baca juga: Debat Terakhir, Polres Ponorogo Tambah 1 Kompi Brimob untuk Pengamanan
Kasat Sabhara Polres Ponorogo, AKP Djoko Winarto mengaku dalam operasi kali ini dilakukan senyap. Saat digrebeg, ada dua pasangan yang tertangkap basah melayani tamu.
Sedangkan, beberapa PSK lain langsung melarikan diri, begitu mengetahui ada mobil Sabhara berhenti di depan Pasar Janti. “Benar kami baru saja menciduk dua pasangan. PSK lainnya melarikan diri begitu tahu kedatangan kami. Kami fokus pada pasangan bukan suami istri,” terangnya.
Baca juga: Operasi Zebra Semeru 2024 di Ponorogo: 731 Tilang Manual, Didominasi Pelajar
AKP Djoko mengaku, saat membuka kamar per kamar, posisinya kosong. Hanya ada dua kamar yang terisi. “Satu pasangan saat kami grebeg keadaan telanjang. Satu pasang lainnya masih mau membuka baju,” pungkasnya.
Baca juga: Polres Ponorogo Gelar Sunatan Massal Peringati Hari Sumpah Pemuda