jatimnow.com - Pengerjaan proyek recovery atau pemulihan Jalan Raya Gubeng yang ambles memasuki hari keempat. Untuk menambal jalan yang menganga, telah menghabiskan sirtu sebanyak 20.000 meter kubik.
"Saat ini tahap pemadatan. Ibu kan janji rampung tujuh hari, kita upayakan bekerja secara maksimal," ujar Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser kepada jatimnow.com, Senin (24/12/2018).
Untuk menutup jalan yang ambles, ribuan kubik sirtu telah digunakan untuk menguruk agar Jalan Raya Gubeng bisa dimanfaatkan lagi.
Baca juga: Pembangunan Fly Over Aloha Capai 70 Persen, Bupati Sidoarjo Optimis Rampung April 2024
"Sekarang sudah menghabiskan 1000 dump truk sirtu, per truk berisi 20 kubik," imbuh Fikser.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terpantau berada di lokasi untuk memastikan proses recovery berjalan lancar. Proyek tersebut dikerjakan selama 24 jam.
"Ibu (Risma) sekarang ada di lokasi," ungkapnya.
Baca juga: Duh! Jalan Masangan Kulon Baru, Sidoarjo Rusak Lagi Meski Baru Diperbaiki
Kapan pengaspalan Jalan Raya Gubeng?
"Belum tahu, kita upayakan secepatnya," jawab Fikser.
Jalan Raya Gubeng ambles pada Selasa (18/12) malam. Dugaanya disebabkan dampak dari proyek RS Siloam. Namun, belakangan ini manajemen rumah sakit tersebut menyebut, merupakan tanggungjawab PT Saputra Karya, pemilik gedung yang akan disewanya.
Baca juga: Heboh Ibu Muda di Sampang Mendadak Melahirkan di Tepi Jalan
"Kami memang mau menyewa gedung itu untuk mengoperasionalkan rumah sakit. Kalau gedung itu selesai, ya, kami masuk," ungkap General Affair Manager RS Siloam Surabaya, Budijanto Surjowinoto saat mengikuti rapat dengar pendapat di ruang Komisi C DPRD Surabaya, Jumat (21/12/2018).
Foto: Jalan Ambles di Raya Gubeng/ Foto: Fulki Fuhan dan Satpol PP Surrabaya