jatimnow.com - Diduga depresi berkepanjangan, Parmi (54) menabrakkan diri ke rangkaian kereta api Malioboro tujuan Yogyakarta - Malang pada Selasa (25/12/2018) menjelang subuh.
Wanita asal Gandusari, Kabupaten Blitar tersebut ditemukan remuk di atas rel kereta api di wilayah Kelurahan Bajang, Talun, Kabupaten Blitar.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Arbet Effendi, masinis yang merasa rangkaian keretanya menabrak warga. Masinis kemudian melaporkan ke Stasiun Talun untuk diperiksa.
Baca juga: Marak Bunuh Diri di Surabaya, Waspadai Gejala Ini Rek!
"Petugas Polsuska dan Security Stasiun Talun melakukan pengecekan dan ternyata benar, ada jasad yang diduga tertabrak kereta api," terang Kasubag Humas Polres Blitar, Iptu Muhammad Burhanudin.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi. Tim inafis yang diterjunkan lalu mengidentifikasi kondisi jasad Parmi. Diduga, Parmi sempat terseret beberapa meter pasca diseruduk kereta api. Petugas kemudian membawa jasad Parmi ke RSUD Ngudi Waluyo untuk divisum.
Baca juga: Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
Sementara dari hasil pemeriksaan kepada pihak keluarga, diketahui korban sudah lama terlihat depresi. Korban juga sudah sering melakukan percobaan bunuh diri namun gagal.
"Semalam sebelum kejadian, korban sudah menghilang dari rumah. Pihak keluarga sudah pasrah dan tidak memperkarakan kejadian tersebut," pungkas Burhan.
Baca juga: Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri