jatimnow.com - Meski sudah dioperasikan satu lajur, namun Jalan Raya Gubeng hingga kini masih dalam tahap penyempurnaan, hal itu terlihat dari Steel Sheet Pile (SSP) atau turap baja yang masih dalam proses pemasangan di sisi barat jalan. Sejumlah alat berat sudah berada di lokasi untuk membantu pemasangan dinding penyangga itu. 
Humas Balai Besar Pembangunan Jalan VIII, Wahyu P Kuswanda mengatakan, bahwa jalan ini belum sepenuhnya aman. Perbaikan Jalan Raya Gubeng bukan semata-mata untuk menyambungkan kembali akses transportasi masyarakat, namun juga sebagai bentuk upaya mencegah bangunan disekitar agar tidak terkena dampak yang cukup parah. 
"Ini juga dilakukan sebagai upaya mencegah (bangunan) Elizabeth dan BNI tidak terdampak lebih parah. Sekalian itu urukan tanah dijadikan badan jalan sehingga struktur kontruksi timbunan tanah digunakan sebagai subgrade," terang wahyu di lokasi, Jumat (28/12/2018).
Wahyu mengatakan, Meski Jalan Raya Gubeng sudah tersambung dan dapat difungsikan kembali, namun masih berpotensi mengalami kerusakan. Pasalnya, tanah di sekitaran lubang galian proyek masih belum diatasi. Hal itu memungkinkan terjadi kerusakan lagi. 
"Logikanya, kondisi tanah di dalam galian itu sama. Barat, timur. Desain dinding penahan tanah sama. Berarti kalau terhadap di sebelah timur terjadi, ya hanya belum terjadi saja di sisi lainnya," ungkap Wahyu.
Sebenarnya, menurut Wahyu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar Jalan Raya Gubeng aman untuk dilalui. Yaitu dengan pemasangan SSP, menutup galian tanah di sisi barat dengan kemiringan 30 derajat, atau penimbunan lubang galian.
"Namun hal itu belum dilakukan semua. Yang kami rekomendasikan adalah dioperasikan penuh semula apabila galian sudah ada timbunan tanah dengan kemiringan 30 derajat di sisi barat. Sekarang masih 45 derajat," ujarnya.
Sementara itu, pihak Pemerintah Kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya yang memegang keputusan telah menginginkan jalan untuk dibuka, maka pihaknya memberikan beberapa rekomendasi pengecualian.
"Dilewati kendaraan kecil-kecil dulu. Kendaraan berat tidak boleh melewati. Yang dilewati juga sisi timur gak boleh mepet-mepet sisi barat," pungkasnya.
Ini Alasan Sisi Barat Jalan Raya Gubeng Tidak Boleh Dilewati Kendaraan
            Jumat, 28 Des 2018 15:39 WIB
        
        
            Reporter :
Arry Saputra
                
                 
                
                 
                
                 
            
        
    Arry Saputra
Berita  Surabaya
    TNI-Polri Kawal Ketat Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya
Obesitas? Ini Alasan Pasien di Surabaya Pilih dr. Aisyah
BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa Tingkatkan Mutu Pelayanan PLKK
Bazaar Mainan Terbesar di Surabaya, Diskon hingga 90 Persen!
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Cerah Berawan
Berita Terbaru
    Kalah Lawan PSIM Yogyakarta, Pelatih Persik Kediri Sebut Kartu Merah Sulitkan Timnya
Motor Pedagang Sayur di Jember Digelapkan Teman Buat Modal Judi Online
Polres dan Pemkab Ponorogo Sidak SPBU, Pastikan Pertalite Aman Tanpa Campuran Air
Liburan Singkat di Malang? Kopi Kali Brantas Wajib Masuk List!
TNI-Polri Kawal Ketat Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya
Tretan JatimNow
    Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
    #1
                Kecelakaan Maut di Tulungagung, 2 Pemotor Tewas Dihantam Bus Harapan Jaya
#2
                Bazaar Mainan Terbesar di Surabaya, Diskon hingga 90 Persen!
#3
                Temukan Pertalite di Surabaya Bercampur Bahan Lain, Berikut Saran Armuji
#4
                Jual Hanphone Curian di Medsos, Dua Warga Tulungagung Ditangkap Polisi
#5