jatimnow.com - Puluhan relawan dari BPBD Magetan, Basarnas Trenggalek, Anggota Polri, TNI, direncanakan diberangkatkan ke puncak Gunung Lawu untuk melakukan evakuasi pendaki yang diduga bunuh diri.
Pendaki yang belum diketahu identitasnya tersebut, dilaporkan tergantung layaknya orang bunuh diri diri di salah satu pohon di kawasan Hargodalem, Minggu (25/3/2018).
"Malam ini naik jam 20.00 wib. Kami berangkatkan 10-15 orang. Dari BPBD dan paguyuban pendaki Gunung Lawu," kata Fery Yoga Saputra, Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Minggu (25/3/2018).
Baca juga: Kebakaran Gunung Lawu Makin Meluas, BPBD Jatim-Jateng Bentuk Satgas Lintas Provinsi
Besok, lanjutnya, baru dilengkapi dengan tim Basarnas Trenggalek serta relawan lainnya. Jumlahnya sekitar 70 hingga 80 personil.
Fery mengatakan, jumlah relawan yang diterjunkan memang banyak, hal ini dikarenakan proses evakuasi dilakukan secara estafet dari pos satu ke pos berikutnya.
"Mereka yang bertugas dipuncak tinggal membawanya sampai pos 4. Nanti di Pos 4, yang membawa jenazahnya berbeda. Begitu estafet seterusnya," terang Fery.
Baca juga: Wisata Petik Strawberry Beromset Jutaan Rupiah Perhari Selama Libur Lebaran
Dengan sistem estafet ini, proses evakuasi jenazah tidak akan memakan waktu terlalu lama. Diperkirakan, besok, Senin (26/3/2017) sore, jenazah sudah sampai dibawah.
"Karena estafet itu makanya cepat. Tidak kelelahan," katanya.
Sementara, komandan regu Basarnas, Andis Dwi Prasetya, mengatakan sedang perjalanan ke Magetan untuk melakukan evakuasi besok.
Baca juga: Dua Pendaki Gunung Lawu asal Sidoarjo Tewas Tabrak Trailer Parkir di Mojokerto
"Ada lima orang, ini diperjalanan," terangnya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto