Gandeng Mahasiswa Korea Kerjakan Video Wisata Banyuwangi

Senin, 07 Jan 2019 07:52 WIB
Reporter :
Hafiluddin Ahmad
Mahasiswa Poliwangi dan PNU Korea dimentori oleh Profesor Young Bong Seo

jatimnow.com - Rombongan mahasiswa dari Pusan National University (PNU) Korea menggandeng Politeknik Banyuwangi (Poliwangi) untuk menggarap video promosi pariwisata.

Kedatangan mereka tergabung dalam program Beyond Education and Engineering (BEE) HAPPY yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya sejak 2011 silam.

Program ini, dulunya dicetuskan oleh Pusan National University (PNU) Korea bersama Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) khususnya pada program studi Multimedia and Broadcasting.

Baca juga: Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Wisatawan Jalan-jalan bareng WIKA

Dengan mengusung tema "Dynamic Island Project 2019" generasi milenial terutama mahasiswa dilibatkan untuk berkontribusi dalam mengeksplore destinasi wisata di Indonesia ke kancah internasional.

Humas Poliwangi Wahyu Naris Wari mengatakan, kedatangan mahasiswa dari PNU Korea itu didampingi oleh Profesor Young Bong Seo yang dikenal banyak menggagas inovasi program-program yang didanai oleh Pemerintah Korea.

"Banyak hal yang membuat Profesor asal negeri gingseng ini tertarik dengan Banyuwangi, terutama pariwisata Banyuwangi," kata Naris di Hotel Aston, Minggu (6/1/2018).

Untuk para peserta, terlebih dulu diberi tantangan membuat video promosi yang unik, kreatif, dan inovatif. Cakupannya mulai sektor pariwisata maupun kebudayaan yang ada di Banyuwangi.

Baca juga: Saran DPRD Jatim untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif Desa Nelayan di Sidoarjo

"Mereka harus melakukan observasi, kunjungan, wawancara dengan masyarakat. Baik yang langsung terlibat maupun masyarakat awam," ujarnya.

\

Salah satu mahasiswa yang terpilih di Poliwangi, yakni Velanda Aden Pradipta yang beberapa waktu lalu memenangkan lomba desain nasional dari Prodi Teknik Informatika.

Dalam program ini, lanjut Naris, terdapat 18 peserta dari Indonesia dan Korea dan terbagi kedalam dua tim. Masing-masing tim ditantang untuk menyelesaikan tugas dari program ini hingga 13 Januari 2019.

"Dengan seperti ini mahasiswa Poliwangi juga mendapat kesempatan meningkatkan skill mereka. Bekerjasama dengan mahasiswa negara lain yang memiliki budaya dan kebiasaan yang berbeda," paparnya

Baca juga: Wisata Kota Lama, Bukti Kreativitas Arek Suroboyo

Diharapkan, seluruh peserta menjadi terbiasa menyesuaikan diri dengan tim baru, bekerja bersama, bertukar ilmu, dan pikiran. "Supaya nantinya mampu mengubah pola pikir mereka menjadi pola pikir yang lebih luas dan modern" tutupnya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Banyuwangi

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler