jatimnow.com - Eko terkejut ketika hendak salat subuh, melihat tak ada mobil L 300 yang diparkir di depan rumahnya di Jalan Baratajaya I 67, Surabaya.
Tahu mobil pickup bernomor polisi L 9214 AJ hilang digondol maling pada Senin (26/3/2018) sekitar pukul 04.30 wib, Eko melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gubeng.
"Memang ada laporan kehilangan mobil (pickup L300)," kata Kanit Reskrim Polsek Gubeng Ipda Joko Soesanto, Selasa (27/3/2018).
Pada Minggu malam, Eko masih melihat mobilnya terparkir di depan rumahnya. Eko yang kecapekan karena melakukan perjalanan jauh dari luar kota, langsung tertidur pulas di kediamannya.
Setelah pulas tertidur dan hendak salat subuh pada Senin pagi, Eko terkejut melihat mobilnya tak ada di depan rumah. Ia pun melaporkannya ke mapolsek.
Dari laporan tersebut, polisi termasuk anggota Inafis Polrestabes Surabaya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Berapa perkiraan pelakunya, kami belum tahu karena masih kami selidiki," ujarnya.
Joko mengatakan, pihaknya juga menyisir area sekitar lokasi kejadian. Namun, masih belum menemukan alat bukti yang kuat untuk mengetahui pelaku.
"Kami juga masih menyisir sekitar TKP untuk mencari CCTV yang mungkin saja merekam aksi pelaku," katanya.
Kasus ini menjadi peringatan bagi warga Surabaya untuk lebih waspada dan berhati-hati. Mengingat, pada Tahun 2016 silam, setidaknya ada 23 mobil L300 yang lenyap dicuri para pelaku.
Namun pada tahun itu juga, polisi meringkus otak komplotan pelaku pencurian mobil L300 yakni Sadeng (29) warga Dusun Jeddih Tengah I, Desa Jeddih, Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura.
Bahkan, karena melakukan perlawanan hendak diringkus, Sadeng akhirnya tewas setelah 5 peluru polisi bersarang ditubuhnya.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Jajeli rois