jatimnow.com - Puluhan rumah di Dusun Balong, Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto teremdam air luapan Sungai Kali Lamong sejak Jumat (18/1/2019) pagi.
Meluapnya Sungai Kali Lamong itu diduga akibat intensitas hujan deras di wilayah Kabupaten Mojokerto meningkat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Mochammad Zaini mengatakan, dari catatannya, terdapat 15 rumah yang terendam air.
Baca juga: Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri
"Ketinggian air variatif, di jalan kampung antara 10 hingga 20 centimeter. Sedangkan di dalam rumah warga antara 10 hingga 15 centimeter bahkan ada yang 20 centimeter," ungkapnya kepada jatimnow.com.
Zaini menjelaskan, kondisi air yang menggenangi dusun itu justru cenderung meningkat.
Baca juga: Curhat Warga Ngampel Kota Kediri yang Rumahnya Masih Terendam Banjir 1 Meter
"Tim kami sudah berada di lokasi bersama sejumlah relawan lainnya. Kami melakukan pendekatan ke warga agar saat air semakin tinggi, warga berkenan dievakuasi dari rumahnya," tuturnya.
Disinggung lokasi yang terdampak luapan air Sungai Kali Lamong itu, Zaini menjelaskan bahwa saat musim hujan, Dusun Balong memang merupakan kawasan rawan banjir.
Baca juga: Lansia di Kota Kediri Hilang Terseret Banjir saat Kejar Tempat Sampah
"Dalam peta rawan bencana kami, kawasan Desa Banyulegi masuk dalam kawasan rawan banjir," tambahnya.
Hingga pukul 17.00 Wib, BPBD Kabupaten Mojokerto masih belum membuka posko pengungsian, lantaran warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing.