jatimnow.com - Jalan Raya Gubeng Surabaya sisi barat atau berdekatan dengan galian basement mengalami retak. Hal itu dibenarkan Humas Balai Besar Jalan Nasional Wahyu P Kuswanda.
Wahyu menjelaskan retaknya Jalan Raya Gubeng sisi barat itu akibat reduksi galian basement yang belum sepenuhnya terurug lantaran adanya penggalian barang bukti. Hal itulah yang menyebabkan retakan-retakan di badan aspal.
"Iya, akibat ada galian barang bukti yang tidak segera diurug kembali sehingga stabilitas Jalan Raya Gubeng tereduksi. Terbukti aspal jalan sudah mulai retak," beber Wahyu saat dikonfirmasi, Jumat (18/1/2019).
Baca juga: Tersangka Gubeng Ambles F Jadi Saksi, Polisi: Terungkap Minggu Depan
Berdasarkan pantauan jatimnow.com di lokasi, setidaknya ada tiga retakan di Jalan Raya Gubeng sisi barat tersebut. Namun, seluruhnya saat ini telah ditambal dengan aspal untuk menghindari rembesan air.
"Tadi sudah langsung diperbaiki, biar air gak masuk yang malah ngerusak pondasinya, makanya segera kita tutup," kata dia.
Wahyu menambahkan, diirnya telah melaporkan retakan itu ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera menyurati pihak terkait agar temuan itu segera ditindaklanjuti.
Baca juga: Status F Tersangka Amblesnya Jalan Raya Gubeng Diralat, Mengapa?
Termasuk agar kepolisian segera merekomendasikan pengurugan di galian barang bukti berukuran 5 kali 5 meter di barat jalan tersebut. Pasalnya otoritas menutup galian barang bukti merupakan sepenuhnya pengawasan kepolisian.
"Komite Keselamatan Konstruksi telah melaporkan kepada Menteri PUPR, untuk menutup galian itu. Sudah menulis surat ke NKE. Tapi NKE tidak berani nimbun karena otoritas buka police line di area barang bukti merupakan urusan hukum yang sedang ditangani polda," bebernya.
Sementara itu, Pelaksana Recovery Jalan Gubeng dari PT NKE Yunus saat ditemui di lokasi membenarkan jika di badan Jalan Raya Gubeng sisi barat muncul tiga retakan. Masing-masing retakan melintang sepanjang 50 centimeter dengan lebar retakan 2 milimeter.
Baca juga: Misteri Tersangka Amblesnya Jalan Raya Gubeng dan Siapa Anak Pejabat
Menurutnya, retakan itu muncul disebabkan lubang basement belum sepenuhnya tertutup. Dan retakan itu muncul sejak 3 atau 4 hari yang lalu dan sudah dilakukan perbaikan.
"Bukan ambles, hanya retak saja, khawatirnya dari basement yang belum selesai terurug semua. Kalaupun diperbaiki hanya untuk nutup aspal agar air hujan tidak masuk ke dalam tanah di bawah pengerasan aspal," sambung Yunus.
Jalan Raya Gubeng sisi timur masih dilalui kendaraan seperti biasa. Sedangkan sisi barat, masih tetap tertutup seperti semula.