jatimnow.com - Bupati Trenggalek Emil Dardak membantah kabar adanya tekanan politik yang terjadi hingga munculnya polemik dengan Wakilnya Mochamad Nur Arifin (Cak Ipin) yang sempat dikabarkan 'menghilang' lebih dari sepekan.
"Tidak ada tekanan politik apapun, masak karena itu sampai meninggalkan tugas. Itu sama dengan meng-underestimate Mas Ipin, jadi tidak mungkin," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan dari Surabaya, Rabu (23/1/2019).
Selain itu, ia juga tidak membenarkan polemik terjadi karena urusan penunjukan wakil bupati serta jabatan Sekretaris Daerah Trenggalek.
Baca juga: Puluhan Tahun Jalan Rusak, Ratusan Warga Demo di Pendapa Trenggalek
Sekadar informasi, Emil pada kontestasi Pilkada Jatim 2018 terpilih sebagai Wakil Gubernur Jatim mendampingi Khofifah Indar Parawansa, sehingga posisi bupati akan diisi wakilnya, yaitu Cak Ipin.
Dengan demikian, posisi orang nomor dua di Pemkab Trenggalek akan diperebutkan oleh seseorang yang ditunjuk koalisi partai pengusung Emil-Cak Ipin di Pilkada setempat 2015 lalu.
Baca juga: Mas Syah Bareng Forkopimda Trenggalek Salurkan Bantuan Pangan Tahap 2, Tekan Laju Inflasi
Sementara itu, Emil juga menyatakan telah berkomunikasi dengan Cak Ipin yang ternyata sedang berada di luar negeri menghadiri acara.
Cak Ipin yang juga Sekretaris PW GP Ansor Jatim itu ke London, Inggris, menghadiri acara bertajuk "Public Lecture: How Big Data Affect the Future of Democracy: Case of Indonesia".
Baca juga: Wakil Bupati Trenggalek Hadiri Upacara Ngetung Batih di Tanggal 1 Suro
Emil sebelumnya mengaku tidak mengetahui wakilnya menghadiri acara di Eropa dan baru menerima informasi usai membaca akun instagram Cak Ipin.
Di sisi lain, Cak Ipin telah kembali beraktivitas sejak Selasa (22/1) pagi dengan menghadiri istighosah kobro NU bersama calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin di Stadion Menak Sopal, Trenggalek.