jatimnow.com - Kaki kedua jambret ini terpaksa dilumpuhkan polisi dengan tembakan. Sebab, setelah pelariannya terkejar dan dihadang, dua jambret itu malah manabrak polisi dengan motor yang ditungganginya.
Dua bandit jalanan itu bernama Dayat Taufik (22) warga Jalan Gundi Lapangan, Dupak, Surabaya dan Wijanarko (20) warga Jalan Lasem Baru, Surabaya. Dua jambret bertato ini menabrak anggota Tim Anti Bandit Polsek Tegalsari usai merampas HP.
"Keduanya merampas HP di Jalan Dinoyo," ungkap Kapolsek Tegalsari, Kompol David Triyo Prasojo, Jumat (25/1/2019).
Baca juga: 2 Jambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA Surabaya Diringkus
Perampasan itu, lanjut David, dilakukan kedua pelaku di depan sebuah minimarket di Jalan Dinoyo pada Minggu (20/1/2019) sekitar pukul 03.00 Wib. Kedua pelaku merampas HP Vivo milik Misrun (28) warga asal Bangkalan Madura yang saat itu tengah duduk santai sambil memainkan HP nya di teras minimarket.
"Satu pelaku turun merampas HP korban, satu lainnya menunggu di atas motor sarana," terang David.
Baca juga: Wanita Bangkalan Dijambret di Jembatan Suramadu, Tas Berisi Uang Rp7 Juta Raib
Setelah berhasil, kedua pelaku menggeber motornya dan kabur. Teriakan korban mengundang reaksi sejumlah warga yang akhirnya mengejar. Suasana ramai itu akhirnya masuk ke telinga Tim Anti Bandit Polsek Tegalsari yang langsung menuju TKP.
Di Jalan Majapahit, kedua pelaku yang kabur dari kejaran warga berpapasan dengan Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu Zainul Abidin dan anggota Tim Anti Bandit. Seketika itu mereka menghadang laju motor kedua pelaku, tapi pelaku justru menabraknya.
"Terpaksa kami lakukan tindakan tegas dengan menembak kaki kedua pelaku karena membayakan anggota," tegas David.
Baca juga: Viral, Bocah Bersepeda jadi Korban Jambret Kalung di Gedangan Sidoarjo
Usai dilumpuhkan, kedua pelaku diberikan perawatan medis dan dibawa ke Polsek Tegalsari untuk diperiksa. Selain motor sarana, barang bukti HP yang dirampas kedua pelaku juga disita.
"Kami masih kembangkan kasusnya untuk mengungkap TKP lainnya dan kelompoknya," tandas David.