jatimnow.com - Harga buah naga menurun drastis di setiap musim penghujan. Kondisi ini terus dirasakan berulang oleh petani di setiap tahun. Seperti yang diutarakan oleh petani buah naga di Kabupaten Blitar.
Harga buah naga ditingkat petani dilaporkan Anjlok. Kondisi ini lebih parah bila dibandingkan tahun 2018 di Bulan yang sama.
"Tahun ini yang terparah mas. Tahun lalu nggak sampai segini harganya (buah naga) ditingkat petani," kata Imam Buchori, Petani buah naga di Desa Mronjo, Selopuro, Kabupaten Blitar, Jumat, (25/01/2019).
Buah naga di tingkat petani ini dibagi menjadi dua grade yakni grade A dan grade B. Harga grade A dihargai empat ribu rupiah, sementara grade B dihargai seribu limaratus hingga dua ribu rupiah perkilogram. Padahal harga normal untuk komoditas buah segar ini berkisar pada delapan hingga lima belas ribu rupiah perkilogramnya.
Panen raya serta cuaca buruk dituding menjadi penyebab anjloknya harga buah naga di tingkat petani. Kondisi ini sudah berlangsung selama sebulan terakhir dan akan terjadi hingga tiga bulan kedepan.
"Panen raya biasanya mulai November sampai bulan April. Kami ndak bisa apa-apa mas. Kalau harga sudah segini ya harus kami jual selaku-lakunya," pungkas Buchori.
Desa Mronjo bisa dibilang sebagai sentra buah naga di Kabupaten Blitar. Banyak diantara masyarakat yang sudah mulai beralih dari komoditas padi ke buah naga.
Pihak desa sudah memberikan alternatif untuk menyelamatkan para petani Buah naga. Satu satu diantaranya dengan memberikan sosialisasi merubah buah naga menjadi produk makanan.
"Kami berikan pelatihan kepada para petani buah naga. Jadi ndak hanya jus buah yang sudah biasa, tapi kami berikan pelatihan untuk membuat keripik buah naga dan mie buah naga. Pokoknya yang bisa memberikan nilai ekonomis lebih," ujar Kepala Desa Mronjo, Imam Fatoni.
Harga Buah Naga di Blitar Anjlok, Petani Pasrah
Jumat, 25 Jan 2019 16:43 WIB
Reporter :
CF Glorian
CF Glorian
Berita Blitar
Digerebek, Oknum Polwan Polres Blitar Kota Diduga Selingkuh
Baru 5 Koperasi Merah Putih di Kota Blitar yang Beroperasi, Ini Kendalanya
Warga Blitar Temukan Mayat Perempuan di Sungai
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjadi di Blitar, Pohon Ambruk Tutup Jalan
Atap Stadion Gelora Penataran Blitar Rusak, Kerugian Capai 2 Miliar
Berita Terbaru
Mbak Cicha Beri Pendampingan Puluhan AMPK di Kediri, Hadirkan Psikolog
Pimpin Apel Hari Santri, Mas Dhito Pastikan Program Keagamaan Tetap Berjalan
KSP Apresiasi Inovasi Sistem Pertanian Terpadu Kodim 0812 Lamongan
Ning Dini Terima Penghargaan FJN, Serukan Keadilan untuk Guru Madrasah
Komplotan Ganjal ATM Asal Lampung Dibekuk Polres Lamongan, Sasar Jatim-Jateng
Tretan JatimNow
Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
#1
Protes Tayangan Trans7, Ribuan Santri Jatim Geruduk DPRD Jatim
#2
Kisah Humanis PTPN I Regional 5 di Momen Mudik Sabet Bronze Winner MRA 2025
#3
DC-KB-TK Khairunnas Bojonegoro Rayakan Hari Santri dengan Cinta dan Kepedulian
#4
Santri di Zaman yang Tak Lagi Sunyi Seperti Dulu
#5