jatimnow.com - Tabloid Indonesia Barokah menjadi perbincangan publik dan media sosial (medsos) dalam sepekan terakhir. Tabloid yang ditemukan beredar pertama kali di Jawa Barat itu ternyata juga beredar di Jawa Timur.
Fakta itu didapat tim liputan jatimnow.com di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Timur, Jumat (25/1/2019), mulai dari Blitar, Banyuwangi, Probolinggo, Ponorogo, Madiun, Magetan hingga Tulungagung dan Trenggalek.
Berikut hasil liputan tim jatimnow.com:
Baca juga: Polisi Didesak Usut Tabloid Indonesia Barokah
1. Blitar
Di Kantor Pos Kota Blitar ditemukan 17 bendel tabloid itu dengan distribusi ke masjid-masjid di Kota dan Kabupaten Blitar.
"Datang sejak minggu (20/01/2019) lalu dan alamatnya di kirim ke setiap masjid," kata Kepala Kantor Pos Blitar, Ayutani Paranita, Jumat (25/01/2019).
Menurut Ayu, sejak Kamis (24/1/2019) kanotr pos sudah menerima perintah menahan setiap pengiriman tersebut. Termasuk yang di cabang juga sudah didatangi setiap polsek untuk identifikasi.
2. Banyuwangi
Dalam dua hari terakhir, beberapa masjid di lima kecamatan di Kabupaten Banyuwangi mendapat kiriman tabloid itu.
Setelah ditemukan di Kecamatan Cluring, Sempu dan Banyuwangi, tabloid itu teridentifikasi di beberapa titik di Kecamatan Glagah dan Giri.
Rata-rata, pengurus masjid yang menerima pengiriman tabloid itu mengaku tidak melakukan pemesanan.
Ketua Bawaslu Banyuwangi Hamim mengaku telah menerima penyerahan 8 paket tabloid itu aparat kepolisian dan Panwascam setempat.
3. Probolinggo
Bawaslu Kabupaten Probolinggo menyita 5 karung berisi tabloid itu dari Kantor Pos Kraksaan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Fathul Qorib mengatakan, selain 5 karung, juga disita 325 eksemplar tabloit siap edar.
Baca juga: Pengirim Tabloid Indonesia Barokah ke Jawa Timur Diselidiki
Dia mengaku, kalau tabloid Indonesia Barokah tersebut sudah mulai menyebar ke berbagai daerah di Kabupaten Probolinggo dengan rincian sebanyak 129 eksemplar yang ditujukan ke pesantren dan takmir masjid.
4. Ponorogo-Madiun-Magetan
Untuk di Ponorogo, taloid itu sudah beredar sejak Minggu (20/1/2019) lalu yang ditujukan ke musala, masjid dan pondok pesantren.
Komisioner Bawaslu Ponorogo, Divisi Penindakan, Pelanggaran, Marji Nur Cahyo menyebut, untuk di Ponorogo kota masih ada 55 paket, Kecamatan Siman 104 paket, Kecamatan Jenangan tersisa 5 paket, Kecamatan Babadan tersisa 17 paket, Kecamatan Sukorejo, Ngrayun, Sooko Slahung sebanyak 77 paket.
Sementara di Kabupaten Magetan, teridentifikasi sudah msauk ke salah satu masjid di Kecamatan Ngutoronadi.
"Dikirim ke rumah saya. Waktu itu saya tidak di rumah. Yang terima orang di tumah," jelas Takmir Masjid, Ahmad Jaimin.
Sedangkan di Kabupaten Madiun, Ketua Bawaslu Nur Anwar mengaku, ada temuan di beberapa masjid di 5 kecamatan antara lain Gemarang, Wonoasri, Pilangkenceng, Mejayan dan Madiun.
Baca juga: Tabloid Indonesia Barokah Juga Ditemukan di Surabaya dan Batu
5. Tulungagung dan Trenggalek
Sebanyak 57 amplop berisi tabloid itu ditemukan di kantor pos Tulungagung dengan tujuan pengiriman beberapa masjid dan pondok pesantren di Tulungagung dan Trenggalek.
Kepala Kantor Pos Tulungagung, Ardiantha Saputra mengatakanm, pihaknya menerima kiriman tabloid itu pada Kamis (17/01/2019) dan Senin (21/01/2019).
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Tulungagung, Fayakun, menjelaskan selain di Kantor Pos, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan sejumlah jasa pengiriman paket dan barang.
Sekedar diketahui, dari penelusuran jatimnow.com, Tabloid Indonesia Barokah itu memiliki alamat redaksi di Jalan Haji Kerenkemi, Rawa Bacang, Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi.
Menanggapi itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengatakan, dirinya tidak mengetahui hingga apa isi dari Tabloid Indonesia Barokah tersebut.
"Saya tidak tahu isinya apa. Saya menyerahkan sepenuhnya pada proses yang ada di Dewan Pers juga Bawaslu," ujar Machfud.