Pixel Code jatimnow.com

Tabloid Indonesia Barokah Juga Ditemukan di Surabaya dan Batu

Tabloid Indonesia Barokah yang ditemukan Masjid Al Muhajirin Jalan Kutisari V Tenggilis Mejoyo, Surabaya
Tabloid Indonesia Barokah yang ditemukan Masjid Al Muhajirin Jalan Kutisari V Tenggilis Mejoyo, Surabaya

jatimnow.com - Tabloid Indonesia Barokah juga ditemukan di sebuah masjid di Surabaya. Sedangkan di Kota Batu, ratusan eksemplar tabloid disita Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dari kantor pos kota ini.

Untuk di Surabaya, tabloid itu ditemukan di Masjid Al Muhajirin Jalan Kutisari V Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Informasi temuan itu sampai ke wartawan pada JUmat (25/1/2019) malam.

Menurut keterangan Wakil Ketua Pengurus Yayasan Masjid Al Muhajirin bernama Suhadak, tabloid itu pertama kali ditemukannya dalam kondisi terbungkus plastik berwarna hitam diatas kotak amal pada Rabu (23/1/2019) malam.

Karena penasaran, Suhadak akhirnya membuka bungkusan tersebut yang ternyata berisi amplop besar berwarna coklat. Dan saat membuka amplop coklat melihat tabloid Indonesia Barokah ada di dalamnya.

"Saya lihat benar alamatnya ditujukan untuk Masjid Al Muhajirin. Karena saya pengurus yayasan jadi saya berani untuk bawa pulang. Paket ini saya buka di rumah," ujar Suhadak, Jumat (25/1/2019).

Baca juga:
Polisi Didesak Usut Tabloid Indonesia Barokah

Setelah mengetahui bahwa isinya, keesokan harinya, ia melapos ke PPS dan Kamis (24/1/2010), petugas PPS mengambil tabloid itu. Kemudian Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) pada hari Jumat (25/1/2019) pagi baru mengambil salah satu tabloid untuk diperiksa.

Atas temuan itu, Kasatintelkam Polrestabes Surabaya AKBP Asmoro dan Kapolsek Tenggilis Totok Sumariyanto akhirnya juga mengamankan tabloid tersebut.

Sebelumnya, tabloid itu juga ditemukan di Kota Batu. Bawaslu setempat menyita 396 eksemplar tabloid yang terbagi dalam 132 amplop dari Kantor Pos Indonesia Kota Batu, pada Jumat (25/1/2019).

Baca juga:
Pengirim Tabloid Indonesia Barokah ke Jawa Timur Diselidiki

"Kami bersama kepolisan menyita barang tersebut. Kami juga mengirimkan surat permohonan untuk tidak disebarkan ke Kota Batu," kata Ketua Bawaslu Kota Batu, Abdur Rochman.

Rochman menyebut, sesuai dengan distribusi, tabloid tersebut akan dikirimkan ke masjid sebanyak 117 amplop dan 15 amplop ke pesantren di Kota Batu.