jatimnow.com - Terceburnya mobil Toyota Avanza dengan nopol L 1147 BF yang tercebur di Sungai Brantas, Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, diduga disebabkan rem blong.
Koordinator Pos SAR Trenggalek Brian Gautama berdasarkan kronologi jika mobil dengan 6 penumpang tersebut dari arah selatan menuju ke arah utara di seputar lapangan Pema kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
"Saat akan menyeberang, perahu belum merapat menepi. Rem mobil diduga blong dan masuk ke sungai," tulis Brian Gautama, Senin (28/1/2019).
Baca juga: Mobil di Tulungagung Nyungsep ke Parit karena Hindari ODGJ Menyeberang Jalan
Terceburnya mobil Toyota Avanza tersebut membawa 3 orang penumpang. Untuk data korban adalah Fitri Nursyam (34), Siti Yuniati (32) dan Siti Alfiah (61).
Kondisi air meluber, hingga kini belum dilakukan pencarian. Polisi bersama instansi terkait masih melakukan koordinasi. Untuk operasi SAR dibagi menjadi 3 tim yaitu 1 SRU darat dan 2 SRU air.
Penyisiran SRU air menggunakan rubber boat milik basarnas sebelah kiri (selatan) sungai Brantas dan sebelah kanan (utara) menggunakan rubber boat BPBD Kabupaten Tulungagung.
Baca juga: Mobil Avanza Dikemudikan Wanita Tercebur Sungai di Rungkut, Surabaya
Penyisiran mulai dari lokasi terceburnya mobil hingga kurang lebih 4 kilometer. Untuk tim darat melaksanakan pemantauan di beberapa check point yang diduga adanya korban.
"Jika obyek (mobil) sudah ditemukan, apabila memungkinkan akan dilaksanakan penyelaman untuk memasang tali yang digunakan menarik obyek tersebut," tulisnya.
Tim SAR dalam operasi kali ini menggunakan kendaraan dan alat yang digunakan
yaitu Rescue D-Max, peralatan Water Rescue lengkap dan tas medis 1 buah.
Baca juga: Mobilio Dikendarai Kakek-kakek Terjun ke Sungai di Pacitan, Polisi: Bau Alkohol
.