jatimnow.com - Deklarasi gerakan "Pramuka Jatim Menggunakan Tumbler dan Anti Sedotan Plastik" dicanangkan oleh 195 pimpinan Pramuka kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Deklarasi tersebut dilakukan disela-sela pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Jatim di Hotel Utami Juanda, Sidoarjo, Kamis (31/1/2019).
Dalam deklarasi ini, seluruh peserta Rakerda Pramuka Jatim bersama-sama mengangkat tumbler, atau botol minum yang bisa digunakan berulang kali.
Baca juga: 2500 Anggota Ikuti Perkemahan Saka Jatim di Bojonegoro, Tengok Keseruannya!
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda) Jatim Kak Saifullah Yusuf mengatakan gerakan yang dilakukan itu tidaklah hanya berhenti pada saat deklarasi ini saja, melainkan juga harus ditindaklanjuti dalam keseharian.
"Saya harapkan ini bisa menjadi gaya hidup semua anggota Pramuka, misalnya kalo rapat sudah tidak lagi ada air mineral kemasan plastik dimeja, cukup sediakan galon dan isi sendiri-sendiri," kata Saifullah Yusuf.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim itu juga meminta setiap kegiatan Pramuka di Jatim baik di ruang tertutup maupun terbuka diharapkan bijak dalam menggunakan plastik.
"Dengan pencanangan ini, seluruh anggota Pramuka Jatim untuk senantiasa menghindari penggunaan kemasan minuman sekali pakai dalam setiap kegiatan dan kegiatan sehari-hari sebagai implementasi Darma Kedua Pramuka, yaitu Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia," kata Gus Ipul sapaan akrabnya.
Baca juga: 1.500 Anak PAUD di Lamongan Ikuti Gebyar Pramuka Prasiaga
Selain itu dalam acara yang sama, Kwarda Jatim juga menyampaikan beragam penghargaan untuk kota/kabupaten yang tercatat sebagai pelaksana terbaik Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka Jatim 2018.
Juga ada penghargaan Lomba Foto Keren Gudep Jatim 2018, dan penghargaan Lomba Website Gugus Depan Jatim 2018. Selain itu penghargaan untuk Partisipasi Terbanyak & Partisipasi Terbaik Bersih-Bersih Pesisir Tambak Wedi Surabaya Januari 2019.
Ketua Kwarda Jatim Kak Saifullah Yusuf juga melantik beberapa orang pengurus antar waktu Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega (Pramuka usia 16-25 tahun) Jawa Timur 2016-2020.
Rakerda Pramuka Jatim ini dilaksanakan setiap tahunnya sebagai langkah pengendalian operasional Kwartir Daerah Gerakan Pramuka untuk mengorganisir kwartir atau satuan di bawahnya.
Baca juga: SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru bagi Pramuka Jawa Timur
"Rakerda ini juga sebagai wahana penampungan aspirasi dan evaluasi program di Gerakan Pramuka. Dengan dilaksanakan pada awal tahun, program yang disusun benar-benar menjadi langkah pengendalian operasional dan sebagai pertukaran informasi antara kwartir daerah Jatim dengan kwartir cabang kota/kabupaten se Jawa Timur," pungkasnya.