jatimnow.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Prathita IV mengalami insiden kandas di perairan Selat Bali, Sabtu (2/2/2019). KMP Prathita IV sendiri mengangkut 383 penumpang dan berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada pukul 00.18 Wib atau 01.18 Wita dan mengalami kandas pada pukul 02.05 Wib
Koordinator Pos Siaga SAR Banyuwangi Risky Putra membenarkan terjadi musibah pelayaran pada KMP Prathita IV yang karam di wilayah perairan Selat Bali.
"Posisi kapal tersebut sama sekali tidak bisa bergerak dari posisi kandas. Diduga, kejadian ini disebabkan lunas kapal tersangkut ke dasar laut dangkal," kata Risky, Sabtu (2/2/2019).
Baca juga: KMP Sabuk Nusantara 91 Berhasil Dievakuasi, Cek Kelayakan di Pelabuhan Sapeken
Dari 383 penumpang kapal, tercatat 173 orang merupakan penumpang dewasa dan 210 jiwa lainnya anak-anak. Setelah mendapatkan informasi pukul 02.30 Wib, POS Siaga SAR Banyuwangi beserta beberapa instansi terkait saling berkoordinasi.
Diantaranya, Satpolair Polres Banyuwangi, Polsek Jembrana, POSAL Jembrana, KPLP Gilimanuk, dan KKP Gilimanuk bergerak melakukan assesment proses evakuasi.
Baca juga: UPP Beber Penyebab Kandasnya KMP Sabuk Nusantara 91 di Perairan Sumenep
Kendati ada beberapa kendala seperti angin yang berhembus kencang, seluruh penumpang berhasil di evakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
"Sebanyak 383 penumpang itu terjebak di atas KMP Prathita IV. Dan seluruh korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat," tegasnya.
Baca juga: Begini Rencana Evakuasi KMP Sabuk Nusantara 91 yang Kandas di Perairan Sumenep