jatimnow.com - Mobil yang tertimpa runtuhan atap tiga rumah toko (ruko) di Jalan Kusuma Bangsa masih belum di evakuasi, Sabtu (2/2/2019). Petugas tidak mau mengambil resiko lantarnya banyaknya retakan pada konstruksi bangunan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto menjelaskan, terkait dengan permasalahan itu pihaknya telah berkoordinasi dan memutuskan untuk menunggu polisi dalam hal ini tim inafis melihat lokasi. 
"Berikutnya terkait dengan permasalahan ini, kami degan timnya Pak Kasatpol PP mengecek ke atas gedung melihat struktur bangunannya yang retak dan tidak mungkin ini melakukan evakuasi, kami menunggu setelah tim inafis turun," jelasnya. 
Eddy menyebut jika masih banyak retakan dan konstruksi bangunan penahan yang tidak kuat di sekitar bangunan. Eddy juga belum mengetahui struktur semacam apa yang digunakan dalam bangunan ruko tiga lantai tersebut. 
"Karena masih banyak retakan dan konstruksi bangunan penahan ya tidak kuat, menurut perkiraan itu. Dengan bangunan sebesar itu dan jarak dua meter ke belakang itu tidak kuat. Kami tidak tahu struktur campuran semennya seperti apa," ujarnya. 
Selanjutnya kejadian ini akan ditangani oleh polisi secara menyeluruh. Namun jika telah selesai, Eddy mengaku timnya siap membantu untuk proses evakuasi. 
"Jadi kami menegaskan, ini akan ditangani tim kepolisian. Nanti akan dilakukan penyedikan secara menyeluruh terkait dengan IMB nya, dan kesalahannya ada dimana. Kalau kita diminta bantuan untuk melakukan evakuasi kita siap," tegasnya. 
Mobil Tertimpa Atap 3 Ruko di Surabaya Belum Dievakuasi, Ini Alasanya
            Sabtu, 02 Feb 2019 23:50 WIB
        
        
            Reporter :
Arry Saputra
                
                 
                
                 
                
                 
            
        
    Arry Saputra
Berita  Surabaya
    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Hujan Ringan
BNI dan ITS Kolaborasi Dorong Filantropi Pendidikan Digital Melalui Dana Abadi
Kualitas BBM Bermasalah? Pertamina Siapkan Kompensasi dan Layanan di Jatim
ECOTON Desak Tindakan Tegas untuk Industri Pencemar Kalimas Surabaya
Benarkah PKPU Jadi Momok Menakutkan Bagi Pelaku Usaha?
Berita Terbaru
    Layanan SKCK Via Polri Super App Mendapat Respon Positif Masyarakat Tulungagung
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Hujan Ringan
BNI dan ITS Kolaborasi Dorong Filantropi Pendidikan Digital Melalui Dana Abadi
Inflasi Kota Kediri Oktober Capai 0,40 Persen, Emas Perhiasan Jadi Pendorong Utama
Pelayanan SKCK Online Polres Ponorogo Tuai Apresiasi, Cepat, Mudah, dan Bebas Antre
Tretan JatimNow
    Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
    #1
                Sambut Bonus Demografi, Ini Langkah Muslimat NU Blitar
#2
                Buntut Penyitaan HP Siswa, Guru SMP Negeri 1 Trenggalek Dianiaya
#3
                Persik Kediri Putuskan Main di GJOS Saat Jamu Persebaya, Persikmania Boleh Datang
#4
                Umrah Mandiri: Jangan Anggap Remeh Pasal 124, Ini Konsekuensinya
#5